Mentauladani Kisah Nabi Sebagai Bentuk Rahmatan Lil Alamin
Surabaya - Couple yang hari ini disuguhkan dalam tayangan Jawa Pos TV program belajar dari rumah bersama guruku merupakan bentuk apresiasi dari rahmatan lil alamin. Bagaimana agama islam mengajarkan tentang kasih sayang pada sesama. Melalui pembelajaran mentauladani kisah para Nabi membuat kita bangga menjadi hamba Allah. (03/06/21)
Kolaborasi Ustafzah Ainur Rofiqoh, M. Pd. I GPAI asal SD Kiai Ibrahim dan Ustadzah Nur Aini, M. Pd. I GPAI asal SDN Gading 1 tak hanya mengajak siswa yang belajar dari rumah dengan keceriaan, mengajak bernyanyi dan diiringi musik secara live, namun juga mengajarkan praktek shalat dan tata cara dzikir disampaikan dengan saling melengkapi.
Kisah para nabi pun tak luput dari pembahasan pengayaan untuk kelas kecil yaitu kelas 1-3 ini membuat kita bangga memiliki para nabi. Sifat-sifat mereka yang mengagumkan menjadikan tauladan yang patut kita contoh dan kita aplikasikan ke dalam prilaku keseharian.
Para nabi yang kali ini dijabarkan adalah Nabi Idris dengan semangatnya untuk belajar. Nabi Sholeh yang berani menyampaikan kebenaran. Nabi Ya'qub yang memiliki cara untuk mendamaikan anak-anaknya dengan bijak. Nabi Ishaq yang penuh kesabaran serta Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang mengawali lahirnya pembuatan ka'bah yang kita kenal hingga kini.
Selain pembahasan di atas, moment selanjutnya beralih pada pembahasan asmaul husna. Nama-nama Allah yang luar biasa. Jika kita membaca maka pahala yang kita dapat dan jika menghafal maka surga pun kita raih. Asmaul husna sebagai simbul kebesaran-kebesaran Allah yang terkandung dalam setiap makna 99 nama terpuji bagi Allah. (TimHumasSH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar