Menyerahkan Beasiswa pada 713 Guru PAI
Surabaya. Convention Hall dipenuhi wajah-wajah bahagia GPAI (Guru Pendidikan Agama Islam) Kota Pahlawan yang hari ini akan menerima beasiswa PPG (Pendidikan Profesi Guru) secara simbolis dari Pemerintah Kota Surabaya, langsung oleh Bapak Walikota, Eri Cahyadi, S.T., M.T. Tak hanya itu, harapan besar untuk segera mendapatkan legalitas sebagai GPAI tanpa biaya mandiri pun sudah di depan mata. (11/09/24)
Undangan yang dimulai pukul 11.30 WIB tersebut diramaikan pula dengan hiburan hadroh para Guru Pendidikan Agama Islam, dari jenjang TK, SD dan SMP. Berkolaborasi memberi tampilan yang meriah. Acara yang dihadiri oleh 713 penerima beasiswa dan turut mengundang pejabat Kementerian Agama Surabaya, Rektor UINSA, Guru Penggerak Jawa Timur dan lembaga terkait.
"Acara ini memang luar biasa. Baru kali ini PPG Guru PAI mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kota Surabaya. Dan kita layak bersyukur. Dengan berterima kasih pada Pak Walikota yang sudah memberikan kesempatan ini." Ucap Kepala Kemenag, Bapak Dr. H. Pardi, M.Pd.I di sela-sela sambutan dan pembinaan Guru Agama Islam yang hadir.
Mekanisme Pendidikan Profesi Guru yang nantinya akan diikuti selama empat bulan dengan pembelajaran mandiri tiap modulnya pun, disampaikan oleh perwakilan Rektor yang hadir. Kemudian acara dilanjutkan dengan memberikan laporan perihal kepesertaan PPG PAI Surabaya oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ir. Yusuf Masruh langsung di depan Pak Walikota.
Guru penerima beasiswa yang tergabung dari jenjang TK, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, benar-benar siap untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Beasiswa tersebut diberikan oleh Bapak Walikota sebagai rasa terima kasih pada Guru Agama Islam yang sudah mendidik anak-anak Surabaya dengan baik, dan menjadi anak-anak yang berakhlakul karimah. Dan melaksanakan program-program Walikota di sekolah-sekolah, salah satunya ngaji pagi.
Sambutan Pak Walikota yang sekaligus memotivasi Guru Agama Islam, sempat menitipkan anak-anak Surabaya menjadi anak yang tidak hanya bisa didik memiliki akhlak yang baik namun juga berkarakter, kelak di kemudian hari. Kolaborasi antara Kementerian Agama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya juga mengharapkan Guru Pendidikan Agama Islam mampu memilih pemimpin yang adil dan bijaksana. Sehingga mampu memakmurkan rakyatnya. (TimHumasSH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar