Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Senin, 19 April 2021

Belajar Makna Al-baqarah

 Belajar Makna Al-baqarah 



Surabaya - Program ramadhan ceria yang digagas oleh KKG PAI Kota Surabaya dalam menyambut bulan suci ramadhan tahun ini dikemas dengan berbeda. Jika tahun lalu penyaji pesantren ceria berpenampilan solo, kali ini penyaji berkolaborasi dengan murid yang dibawakan oleh ustadz Zainul Fanani bersama Paijo dan Eka Farida Safira di Jawa Pos TV. Senen ,19/04/21


Acara yang disiarkan di SBO TV hari ini ditampilkan oleh Ustadz Zainul Fanani, S. Pd. I dan Paijo, boneka cerdas yang selalu mendampingi penyaji. Tidak hanya mereka berdua saja, seorang murid cantik bernama Safira telah melengkapi performn mereka. Tak ayal lagi, acara mengaji di rumah saja bersama ustadzku menjadikan salah satu acara rekomendasi untuk anak muslim Surabaya sebagai tontonan yang penuh pembelajaran sambil menunggu waktu berbuka puasa.


Ramadhan ceria, mengaji di rumah saja bersama ustadzku telah mempelajari Qs. Al-Baqarah 185. Di dalam sesi pertama, Ustadz Zainul bersama Paijo dan Safira mengajak untuk membacanya dengan bacaan yang sesuai mahroj dan tajuwid. Sehingga siswa di rumah pun bersama-sama bisa belajar membaca Al-qur'an dan mendapatkan safaat dan pahalanya. 


Di sesi kedua pun, penyaji memberikan penjelasan tentang kandungan bahwa surah tersebut menerangkan mengenai bulan ramadhan jika di dalamnya perintah berpuasa. Jika sakit tidak berpuasa maka mengganti di hari lainnya. Adapun kandungan lain menurut Ustadz Zainul adalah :

1. Ramadhan diturunkannya Al-qur'an. 

2. Sebagai petunjuk manusia dan pembeda untuk yang baik dan jelek. Hak dan batil. 

3. Memberikan keringanan yang sakit untuk tidak berbuasa dengan ketentuan hukum yang ada. 

4. Keringanan buat orang yang bepergian jauh sekitar 83 km. 

5. Mengagungkan nama Allah. Agar kita selalu bersyukur hanya kepada Allah. 


Dari keutamaan penjelasan penyaji di atas adalah keberhasilan Ustadz Zainul Fanani telah mentransfer pengetahuan tentang memaknai surah Al-baqarah 185 dan bagaimana ketentuan musafir untuk diperbolehkan berbuka telah dijelaskan dengan mudah. (HumasSH)

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates