Serbabi Seleksi Pentas PAI Wilayah Utara
Surabaya. Kecamatan Pabean Cantikan, Kecamatan Krembangan, Kecamatan Semampir, Kecamatan Kenjeran dan Kecamatan Bulak yang masuk dalam kesatuan Wilayah Surabaya Utara telah merapatkan barisan. Tujuannya untuk mencari delegasi yang nantinya akan dikirim ke Pentas PAI Tingkat Kota Surabaya. Suasana kompetisi pun telah terlihat ketika memasuki sekolah yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Serbabi, serba serbi Pentas PAI terlihat kental dengan kesibukan panitia yang menyambut peserta seleksi. Alat penunjang Patrol pun berjejer sebelum mulai aksi. (09/03/24)
Acara Seleksi Pentas PAI Tingkat Wilayah Surabaya Utara, Ustadz Syaproni, S.Pd.I mulai berkoordinasi dengan tim wilayahnya dan mengarahkan peserta seleksi ke tempat utama untuk membuka acara. Dengan ucapan selamat datang disisipkan Beliau ketika memberikan sambutan panitia, Beliau juga menyemangati peserta seleksi untuk terus semangat berkarya karena pada dasarnya yang dihadirkan merupakan anak-anak pilihan kecamatan masing-masing. Semua telah menjadi pemenang. Namun yang akan mewakili ke tingkat kota tidaklah bisa semua. Sehingga harus diseleksi kembali.
Seleksi Pentas PAI Wilayah Utara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah tuan rumah, perwakilan K3S dan Pengawas PAI. Ustadz, Didik Purwanto, M.Pd yang diamanahi untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutan Beliau berharap anak-anak yang hadir mewakili kecamatan tidak hanya menjadi juara, namun juga dapat memberikan contoh bagi teman-teman sekolahnya. Menjadi duta masing-masing.
"Coba mana perwakilan dan pendamping dari kecamatan Semampir? Krembangan? Bulak? Kenjeran? Pabean Cantikan?" Tanya Ustadz Didik bergantian, yang diikuti acungan tangan para peserta. "Berarti anak-anak yang hadir disini merupakan anak-anak terpilih. Tidak hanya datang untuk menjadi juara, tetapi juga menjadi duta dari sekolahnya. Mereka sudah bermain terbaik dari kecamatan. Maka jadikan pentas PAI ini tidak menjadi juara saja. Namun harus memberikan contoh kepada teman-temannya di sekolah." Jelas Ustadz Didik.
Beliau pun mencontohkan, bagaimana perwakilan lomba Pildacil, harus bisa berdakwah pada teman-temannya untuk tidak membully. Sehingga sikap bully-an tidak ada lagi di sekolah. Begitu pun juga MHQ, tidak hanya dipelajari saja, namun juga harus dihafalkan. Seleksi Pentas PAI Wilayah Utara tersebut berjalan sangat baik, sehingga memunculkan juara yang siap tampil berkompetisi di Pentas PAI Tingkat Kota Surabaya nantinya.
Juara 1 MHQ diraih oleh Karina Ica asal Kenjeran. Juara 2 diraih oleh Ali Mubarok asal Pabean Cantikan. Dan juara 3 diraih oleh Falisha Fitri asal Semampir. Dilanjutkan juara Pildacil dengan juara 1 diraih oleh Safinatur R asal Kenjeran. Juara 2 asal Semampir, diraih Ummu Sulem dan juara 3 diraih Aulia Izzatunnisa asal Krembangan.
Lomba MTQ juara 1 diraih oleh Lalla Jihan Safrina asal Semampir, juara 2 diraih oleh Khoirotun Nisa' asal Kenjeran dan juara 3 oleh Arif Firjatullah asal Bulak. Lomba Kaligrafi diraih Annisa Amatullah asal Kenjeran, sebagai juara 1. Nafisah Fitri asal Krembangan, sebagai juara 2 dan Berliana Putri asal Bulak, sebagai juara 3.
LCC diraih oleh Semampir sebagai juara 1, Pabean Cantikan sebagai juara 2 dan Bulak sebagai juara 3. Terakhir, lomba Patrol yang diraih oleh Krembangan sebagai juara 1, Bulak sebagai juara 2 dan Kenjeran sebagai juara 3. Juara-juara terpilih pun telah ditentukan dan siap beraksi di Pentas PAI Tingkat Kota Surabaya, pada tanggal 20 Maret 2024. Dengan suport penuh seperti dana dari Korwil Surabaya Utara dan sumbangsih K3S. (TimHumasSH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar