Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Kamis, 23 November 2023

Eri Cahyadi Berikan Hadiah Tiga Umroh dan Motor di HGN 2023

Eri Cahyadi Berikan Hadiah Tiga Umroh dan Motor di HGN 2023

Para guru, pemenang hadiah Umroh 


Surabaya. Sebanyak 2518 undangan secara acak, berdasarkan absen kehadiran melalui barkot yang disediakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya, terdiri dari Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Islam dan Guru Agama Non Muslim seSurabaya, serentak mengadakan doa bersama lintas agama di Dinas Pendidikan Kota Surabaya dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 78. (23/11/23)


Kegiatan sholawat, dzikir dan doa bersama yang dimulai dengan serangkaian acara yang begitu khitmad dan tertata rapi serta tertib tersebut bertujuan untuk mendoakan Kota Surabaya agar tetap dalam lindungan Allah. Sekaligus mendoakan guru-guru Surabaya agar tetap sehat dan kuat untuk mencetak murid yang luar biasa berkarakter.


Kegiatan keagamaan tersebut bertempat di halaman Dinas Pendidikan Kota Surabaya bagi Kepala Sekolah dan GPAI yang muslim. Sementara bagi undangan Kepala Sekolah dan Guru Agama Kristen, Hindu dan Konghucu ditempatkan pada Ruang Kartini, Ruang Ki Hajar, Ruang Sekretariat dan Ruang Bung Tomo. Acara yang dimulai pukul 18.00 WIB tersebut berjalan lancar dengan dibersamai rombongan Bapak Wali Kota Surabaya, serta beberapa para kiyai yang turut diundang untuk memimpin sholawat, dzikir dan doa bersama.


Kegiatan lintas agama tersebut sudah dirancang sedemikian rupa melalui rapat koordinasi sebelumnya, yang dihadiri oleh lima penganut agama di Surabaya untuk membahas proses acara masing-masing dengan tetap menjunjung tinggi rasa toleransi beragama, sebagaimana yang digaungkan bahwa Surabaya merupakan kota moderasi beragama.


Untuk pemeluk Agama Islam, acara yang diawali dengan sholawat oleh grup banjari Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengajak untuk terus bersolawat sampai menjelang magrib. Kemudian lanjut dengan shalat magrib berjamaah. Kembali dilanjutkan lagi bersolawat, hingga rombongan Bapak Wali Kota Surabaya hadir bersama para Kiyai. Kemudian acara selanjutnya bersama melakukan dzikir dan doa bersama untuk Kota Surabaya dan guru Surabaya begitu sangat menggetarkan jiwa. Kalimat-kalimat toyibah yang dikumandangkan lebih dari 999 muslim berharap mampu menggetarkan pintu langit, sehingga mengabulkan setiap doa yang terpanjat dan dilangitkan.


"Selama perjalanan tadi, saya sama istri berbincang, coba kalau semua guru seperti ini, maka Surabaya benar-benar dirahmati Allah." Kata Cak Eri, Wali Kota Surabaya mengawali sambutannya.


Beliau sangat bangga dengan guru-guru yang telah meluangkan waktunya untuk berdoa. Tidak hanya mendidik, tapi guru-guru juga mendoakan murid-muridnya untuk menjadi lebih baik. Beliau yakin, murid Surabaya akan bisa menjadi lebih hebat dari dirinya. Dari guru hebatlah, akan lahir murid yang kelak akan menjadi pemimpin. Tambah Beliau.


Tak hanya kebanggaan Beliau saja diutarakan pada guru-guru Surabaya. Bahkan di akhir acara setelah ditutup dengan doa dan foto bersama, Beliau memberikan hadiah umroh pada 3 orang guru muslim yang kebetulan didapat oleh para wanita. Sementara untuk guru non muslim mendapatkan undian 1 motor. Semoga acara tersebut benar-benar menjadi berkah untuk para undangan, peserta didik dan Kota Surabaya.  (TimHumasSH)

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates