Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Minggu, 03 Mei 2020

In Memoriam Pak Pri di Hari Pendidikan Nasional

In Memoriam Pak Pri di Hari Pendidikan Nasional

Supriyanto (alm) didampingi Mudzakir saat memimpin rapat KKG PAI Kota Surabaya

Satu hari menjelang Hari Pendidikan Nasional, tepatnya hari Jum'at,  tanggal  30 April 2020 guru kami, orang tua,  dan senior kami Pak Supriyanto (Pak Pri) dipanggil  Allah Swt. Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raaji'un, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada NYA kita kembali.

Mengingat kebaikan Pak Pri kayaknya tidak habis di tulis dalam waktu semalam. Mengenal beliu sejak tahun 2009 ketika saya ditempat tugaskan sebagai guru di SDN Menanggal 601 Gayungan dan beliau guru di SD Lab School Unesa. Sejak tahun 2010-2017 mendapat kesempatan sebagai sekretaris KKG PAI Kota Surabaya dan Pak Pri sebagai Ketuanya.

Selama 2 periode kepengurusan KKG mendampingi beliau,  tentu saya banyak mengambil pelajaran dari  ilmu dan pengetahuan beliau yang luas. beliau sosok pemimpin demokratis - terbuka menerima masukan dan kritikan, bijaksana dalam mengambil keputusan,  peduli kepada anggota,  ringan tangan dan rela berkurban baik tenaga,  uang dan yang lain.

Kegigihan dan kesungguhan Pak Pri dalam berorganisasi sangat sulit ditandingi, saya tidak bisa bayangkan dengan usia yang tidak muda beliau masih sanggup mengantar surat semalaman ke berbagai kecamatan, jam 12.00 di Sekolah,  jam 16.00 sampai menganti,  jam 19.00 di rumah pengurus daerah perak,  jam 23.00 sampai rumah pengurus daerah Bulak dan kenjeran. Pak Pri..  Pak pri.. Saya terheran-heran dan takjub melihat semangat  sampean. Hanya berbekal sepeda butut engkau keliling Surabaya. Bahkan saat mengundang Buya Syafi'i Ma'arif  engkau naik sepeda dari Surabaya ke Yogya. padahal engkau  orang berada, 

Sebagai guru. Beliau layak menjadi panutan, datang paling awal, menyiapkan berbagai media pembelajaran, beliau tidak ingin hanya sekedar mengejar, namun harus ada nilai-nilai kehidupan yang menjadi bekal siswa kelak ketika dewasa,  terutama nilai-nilai kejujuran, kemandirian,  toleransi, empati dan cinta tanah air

Selama mengenal Pak Pri,  sama sekali beliau tidak pernah mengeluh atau sambat sakit,  capek atau yang lain. Padahal setiap manusia pasti punya masalah. Justru kami yang muda sering curhat meminta masukan, saran dan nasehat,  kemudianPak Pri dengan bijak pasti memberi berbagai solusi,  Hal ini yang membuat teman-teman guru agama sering berlama2 dengan beliau untuk berdiskusi dan berbincang-bincang.

Pak pri,  sekarang engkau telah kembali ke haribaan Allah Swt. Kenangan akan kuatnya engkau bersepeda motor kemana saja,  kenangan engkau sering masak nasi sendiri untuk konsumsi rapat pengurus KKG,  kenangan engkau menalangi uang pribadimu untuk jalannya organisasi,  kenangan kejujuranmu dalam hal keuangan organisasi, kenangan saat engkau senantiasa dan pasti keluar saat rapat hanya mengejar shalat sesaat sesudah adzan, kenangan engkau gigih memperjuangan toleransi tanpa mengenal Sara,  kenangan akan pentingnya kaderisasi dalam organisasi, dan banyak lagi jasa kebaikanmu.

Pak Pri. Saya, istri dan anak-anak tidak dapat melupakan kebaikanmu.
Kenangan saat engkau memotivasiku untuk terus menjadi PNS saat saya down mau keluar dan lebih menekuni usaha,  kenangan engkau sering datang malam-malam  ke rumah Aloha hanya untuk mengajak diskusi dan berbincang-bincang dengan anak2 di rumah,  haduh menangis saya mengingat kebaikanmu.

Semoga Pak Pri sudah menikmati indahnya surga yang di berikan Allah Swt kepada Ahli kubur di Alam barzah sambil di temani semua amal-amal  jariah kebaikanmu sambil menanti datangnya hari akhir.

Pak Pri engkau guru yang layak di kenang, 
Semoga ke depan akan terlahir sosok Pak Pri,  Pak Pri baru yang mengabdi pada negeri tanpa mengharap balas budi.

Salam hormat Pak Pri
Salam hormat orang tua kami

Mudzakkir and Fam's

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates