Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Jumat, 15 Mei 2020

Bos Kopsyah " Rezeki Datang" Siapkan Dana 1 M tuk kembangkan Koperasi

Bos Kopsyah " Rezeki Datang" Siapkan Dana 1 M tuk kembangkan Koperasi

Ustadz Ali Imron ,S.Th.I Ketua Kopsyah RD

Sejatinya kiprah Ustadz Ali Imron ,S.Th.I  sebagai guru pendidikan agama Islam di SDN Menur Pumpungan IV/ 236 Surabaya tidak terlihat di setiap kegiatan GPAI ataupun KKG PAI sebagai induk organisasi guru agama karena beliau lebih memilih entrepreneur hingga menjadi GPAI yang sukses sebagai pengusaha muda dengan tiga puluh karyawan dibeberapa toko di Surabaya.

Sebagai pengusaha yang ulet dan tekun dalam berproses bukan menjadikannya lupa pada tugas utamanya sebagai guru yang menjadi panggilan jiwa dan tempat mengabdi pada Ibu pertiwi dengan mencerdaskan anak bangsa , menanamkan nilai-nilai akhlaqul karimah dalam menyiapkan generasi Qurani yang tangguh menjawab tantangan zamannya.

Passion dan branding yang terbentuk selama ini bahwa GPAI identik dengan takmir masjid , guru ngaji , penceramah dan lain sebagainya dipatahkannya dengan menjadikan dirinya sebagai GPAI entrepreneur layaknya sahabat Rasulullah Saw yang sukses di bidang ekonomi.

Tak ada yang kebetulan dalam hidup ini karena semua berjalan sesuai kehendak Allah SWT , termasuk ketika KKG PAI Kota Surabaya  menggagas koperasi syariah di era kepemimpinan ustadz Ahmad Zainal Abidin dengan ketua terpilih ustadz Slamet yang pada akhirnya harus manuver jabatan karena kondisi istrinya yang kurang sehat .

Jelang akhir tahun 2019 sosialisasi pun digalakkan ke kecamatan-kecamatan yang ada di Surabaya dengan formasi kepengurusan koperasi syariah yang baru dan semangat baru untuk mensejahterakan guru pendidikan agama Islam melalui koperasi syariah 

"Tantanganpun dimulai begitu saya sosialisasi ke kecamatan di Surabaya , salah satu GPAI bertanya "apa bedanya koperasi syariah dengan makelar dimana kami yang menjadi anggota nantinya diwajibkan membayar iuran wajib sebesar Rp 150.000 yang kemudian uang itu dikumpulkan dan dibelikan barang yang akan diangsurkan pada anggota " tutur Ustadz Ali Imron yang biasa dikenal dengan julukan Ali sodron

Olah rasa , olah hati dan olah pikir pun dimulai untuk menjawab kegelisahan GPAI Surabaya dengan lantang saya jawab "saya siapkan modal pribadi sebesar Rp 500.000.000 untuk memenuhi kebutuhan GPAI dengan sistem kredit tanpa riba, jadi misalnya ia beli laptop harganya 5 juta kami akan sediakan laptop seharga itu yang bisa diangsur sepuluh kali tanpa harus memberikan bunga sepeserpun" lanjutnya 

Maka seiring berjalannya waktu saatnya koperasi syariah rezeki datang telah mendapatkan modal sebesar Rp 475.000.000 dan kemungkinan bisa bertambah "saya sudah siapkan dana 1 M untuk membesarkan kopsyah RD agar kebermanfaatan nya bisa dirasakan oleh GPAI kota Surabaya yang selama ini lebih banyak ikhlas beramal dan tanpa pamrih dalam berjuang" pungkasnya (Bunda Tri)

2 komentar:

Pak Choi mengatakan...

Semangat dan terus berjuang para pengurus Kopsyah RD beserta jajarannya untuk mengembangkan Kopsyah RD, semoga Allah senantiasa meridloi perjuangan dan amal usaha KKG PAI kota Surabaya dengan Kopsyah RD yang sudah mulai tampak memggeliat. Allohumma Amin. ��

Pak Choi mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
 
 
Blogger Templates