Surabaya. Dalam rangka menyamakan persepsi terkait pedoman kegiatan ramadhan 1445 H, Bidang Pais Kantor Wilayah Kementerian Agama Islam Jawa Timur, telah menyelenggarakan sosialisasi secara live melalui "YouTube Pais Jatim Berkarakter." Dengan dihadiri oleh seluruh GPAI Jawa Timur. (06/03/04)
Acara yang dimulai, Hari Rabu, tanggal 06 Maret 2024. Tepat pukul 08.30 Wib hingga selesai. Diharapkan GPAI Surabaya memiliki kiblat yang sama ketika melaksanakan program Pondok Ramadhan di satuan pendidikan masing-masing. Sehingga terlihat keseragaman program meski dengan tehnik penanganan yang berbeda.
Maju berkembang Guru Pendidikan Agama Islam yang selalu mengabdi dalam ke-PAI-an yang selalu ikhlas beramal demi anak didik Indonesia. Sosialisasi tersebut dibuka oleh Amak Burhanudin yang mengatakan bahwa pedoman tersebut tidak jauh berbeda. Namun harus disesuaikan dengan karakter sekolah masing-masing di setiap kota. Sehingga tetap bisa terlaksana, sehingga mencetak anak generasi emas. Dan pedoman tersebut diharapkan dapat menginspirasi dan menyemangati GPAI Jawa Timur.
Pedoman tersebut menjadi pengingat kita, bahwa pertama, puasa ramadhan yang tentunya bisa mengawal anak-anak untuk ikut puasa sehingga menjadi alat kontrol bagi peserta didik. Kedua, ciptakan cinta Al Qur'an dengan menggalakkan ngaji untuk tetap dilakukan di sekolah. Ketiga, menulis Al Qur'an, bagaimana anak-anak tidak hanya membaca tapi juga bisa menulis dengan teknik yang beragam disesuaikan setiap tingkat. Berikutnya cinta ilmu, diharapkan GPAI bisa melatih anak-anak untuk kultum dan mempertajam literasinya.
Cinta rosul pun kita galakkan kepada anak didik selama ramadhan, ditanamkan untuk beramal. Yang terakhir cinta pondok, bahwa dalam persiapan makan sahur maupun berbuka peserta didik bisa menyiapkan sendiri ketika pondok ramadhan.
Dalam akun Maimun Kanwil, menyampaikan bagaimana mekanisme Pedoman Ponrom, bahwa GPAI bisa menggunakan pendekatan P5, Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka yang diaplikasikan dalam kegiatan ramadhan tersebut. Peserta dikondisikan secara tim dalam kegiatan ramadhan untuk jenjang SD/SMP/SMA/SMK. Akan ada Tipe A yang dilaksanakan selama 3 hari dan menginap 2 malam. Tipe B dilaksanakan selama 3 hari menginap 1 hari. Dan Tipe C dilaksanakan 3 hari tanpa menginap.
Selain itu, pedoman kegiatan ramadhan juga menjelaskan tentang jumlah pengelompokan tim, sehingga bisa menghasilkan karya peserta didik dan jam yang sudah ditentukan sampai 4 jam jika tidak menginap. Dengan demikian, GPAI tidak perlu bingung lagi bagaimana merencanakan kegiatan ramadhan nantinya. (TimHumasSH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar