GPAI Surabaya Bersiap Menyambut Ramadhan 1443 H
Surabaya- Kelompok kerja guru (KKG) Pendidikan Agama Islam Kota Surabaya melalui virtual telah mengadakan rapat koordinasi semua pengurus dan Korwil KKG PAI Kota Surabaya untuk membahas tentang persiapan pentas PAI dan pesantren ramadhan. (17/03/22)
Acara rapat yang dipimpin oleh sekum, Ustadz Sugeng Setiyo Budi pun mengingatkan tentang agenda rapat kali ini agar pembahasannya tetap pada rilnya yaitu tentang persiapan pentas PAI dan pesantren ramadhan. Dan meminta Ustadz Zainul Fanani untuk melaporkan tentang hasil undangan program Dispendik untuk kembali menyemarakkan masjid.
Semarak ramadhan di masjid Dispendik, berupa program kegiatan jangkar, terawih, kultum salat dhuhur yang digilir dan juga Nuzulul Qur'an. Sementara untuk lomba pentas PAI dan pesantren yang akan diadakan oleh KKG PAI masih digodok oleh pihak Dinas Pendidikan berkenaan dengan PTM yang belum 100%. Sehingga kita masih menunggu informasi selanjutnya dari Dispendik apakah boleh diadakan pondok ramadhan menginap atau tidak.
Sementara dengan kegiatan jangkar, kultum, imam terawih dan penceramah untuk kontekstualnya secara detail diminta bidang dakwah, Ustadz Badar untuk menjadwalkan dengan baik secara bergiliran. Untuk jadwal terawih dimulai senin sampai kamis. Imam dan kultum terawih 6 orang dan dibuatkan jadwal. Sementara kultum dhuhur dari siswa SD dan PMPAI juga harus dijadwalkan.
17 ramadhan akan ada acara peringatan hari besar Islam Nuzulul Qur'an di masjid Dispendik, sehingga khusus saat itu jangkar dialihkan setelah magrib yang biasanya sebelum berbuka puasa karena akan ada acara Nuzulul Qur'an dan mengundang penceramah beralih setelahnya. Sehingga petugas jangkar bisa hadir setelah magrib.
Ustadz Mahfud yang ditunjuk sebagai ketua panitia Pentas PAI tahun ini mengatakan akan mengacu pada tahun yang lalu. Dengan 5 lomba untuk SD dan SMP. Sebelum masuk ke tingkat kota akan ada seleksi tingkat kecamatan dan wilayah melalui zoom sebagai alurnya.
"Sehingga yang terbaik akan maju ke tingkat kota. Program-program tersebut, pildacil, MTQ, MHQ, kaligrafi, cerdas cermat Islami nantinya akan diajukan ke Dinas pendidikan Kota Surabaya besok pagi. Dan hasilnya nanti akan diinformasikan selanjutnya". Pungkas Ustadz Mahfudz (TimHumasSH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar