Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Kamis, 09 Desember 2021

Banyak Komunikasi dan Berbagi Tugas

 Banyak Komunikasi dan Berbagi Tugas 



Surabaya- Materi Pendidikan Agama Islam Ayo Berwudhu yang diperuntukkan kelas dua sekolah dasar yang disiarkan secara live di Jawa Pos TV dalam program belajar dari rumah bersama guruku yang disajikan oleh penyaji duet, Ustadzah Ainur Rofiqoh, M.Pd.I asal GPAI SD Kiai Ibrahim dan Ustadzah Maulana R. Fauziyah, S.Pd I asal GPAI MI El Rahmah pada hari Rabu kemarin, tanggal 8 desember dikatakan sukses setelah menjalani rangkaian proses yang tidaklah pendek. (09/12/21)


Tidak mudah menyatukan visi misi di kala berbeda ide dan pendapat. Namun hal tersebut dilalui oleh duo penyaji PAI tersebut dengan banyak komunikasi dan berbagi tugas. Sehingga materi yang ditampilkan benar-benar menarik untuk siswa dan siswi yang menonton maupun yang mengikuti program tersebut via virtual, zoom. 


3 Minggu persiapan yang dilakukan oleh kedua penyaji dalam mempersiapkan materi. Tidak hanya latihan via whatsApp saja, namun juga melalui virtual zoom. Bahkan setelah berhasil membuat peta konsep dan menjadikan PPT yang siap digunakan dalam penampilannya, duo penyaji pun membagi tugas, terutama pembagian slide yang akan dibawakan agar tidak terkesan kroyokan. Dengan pembagian materi dalam setiap slide tersebut terlihat runtun dan sistematis.


Selain itu, pembagian tugas siapa yang akan menyampaikan salam dan penutup, ice breaking, media serta kostum pun masuk dalam planning yang membutuhkan banyak komunikasi, sehingga bisa menyelesaikan kerjasama tersebut dengan sangat baik.


"Jika dalam kerjasama ada perbedaan pendapat, maka kami ambil satu pendapat yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Contohnya pemilihan ayat yang dipilih. Karena ini program anak, maka kami tidak banyak memberikan ayat. Kemudian dalam pemilihan media pun, kami juga memilih media yang sederhana saja karena terkendala batasan durasi." Terang Ainur ketika diwawancarai via watsApp.


Dari proses tersebut, tidak meragukan jika mampu menciptakan pembelajaran jarak jauh yang menarik saat itu. Dari pilihan gerak dan lagu yang sesuai. Tentunya dengan sentuhan akhir di sesi terakhir pun menjadi penutup pembelajaran yang menarik dengan diberikan permainan game, memberikan media pada siswa dan siswi tersebut untuk diminta mengurutkan gerak wudhu mulai dari rukunnya maupun sunnahnya. Sehingga tidak mengurangi esensi dari sebuah intraksi mereka. (TimHumasSH)

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates