Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Rabu, 20 Januari 2021

GPAI Kharismatik Telah Berpulang

 GPAI Kharismatik Telah Berpulang


Surabaya - Kabar duka datang dari keluarga Abah Djauhar Muchlas seorang Guru pendidikan agama Islam pensiunan kepala SDN Kedinding 4 Surabaya telah berpulang dengan membawa amal jariyah , ilmu manfaat dan anak Sholih yang mendoakannya, Rabu 20/1/21

Inalillahi wa Inna ilaihi Raji'un

Ikut bela sungkawa atas meninggalnya Bpk. KH. Djauhar Muclas

Semoga amal ibadahnya diterima dan diampuni segala dosanya dan  keluarga yang ditinggal kan diberi kesabaran dan keikhlasan,Aamiin Ya Robbal Alamiin

Kabar duka itu kami terima dari gruop sekolah yang mengiringi doa untuk sahabat dan Uswah panutan generasi selanjutnya ini telah usai menjalani masa bakti nya mencerdaskan generasi bangsa yang takwa dan cerdas dibidangnya selama menjadi GPAI maupun kepala sekolah.

Mengawali pengabdian dan Amanah sebagai kepala sekolah di SD Wacid Hasjim Menur selama 3 tahun kemudian sebagai kepala sekolah di SMP Arif Rachman Hakim selama  3 tahun dan berakhir di tahun 2003 hingga 2017 sebagai kepala sekolah SDN Kalikedinding 4 Surabaya menjadikannya GPAI yang kharismatik dengan keahliannya dibidang musik religi. 

Banyak prestasi diri sendiri maupun siswa yang sudah diantarkannya hingga tak terhitung jumlahnya terutama untuk samroh , paduan suara dll yang secara intens dan Istiqomah ditekuni dan diajarkan pada siswa dan rekan sejawatnya. 



Setelah 27 tahun masa pengabdiannya berakhir di SDN Kalikedinding 4 Surabaya di usianya yang ke 60 tahun , banyak doa dan harapan yang beliau panjatkan agar ada GPAI penerus beliau bisa mengikuti jejak beliau yang menjabat sebagai kepala sekolah 

Masih teringat dibenak kami , kala beliau bercerita diruangan nya beberapa waktu lalu beliau akan operasi bongkar otak yang di jalani hingga bisa sembuh kembali seperti saat ini di saat yang sama putri tunggalnya diterima di fakultas kedokteran universitas airlangga.

Antara sedih , duka , bahagia yang terbalut dengan syukur tiada terkira beliau jalani dengan penuh keikhlasan disela aktifitas sebagai kepala sekolah yang mengutamakan pembelajaran imtaq religius dibandingkan dengan pembelajaran yang lain .

Pembiasaan sholat wajib di sekolah , puasa senen - kamis , bersedekah dan bahkan sholat jumat di halaman sekolah menjadi progam prioritas yang beliau jalankan selama ini  di SDN Kedinding 4 Surabaya.

Dan ,

Hari ini tiba....

Pengabdian beliau sebagai pengukir tinta emas pada siswa sudah harus berakhir dengan hasil yang sangat memuaskan 

" Saya pas berusia 60 tahun 27 juli 2017 yang lalu. Jadi sudah waktunya pensiun. Harus ada GPAI yang naik menjadi kepala sekolah sehingga suaranya semakin didengar oleh  pengambil kebijakan" tutur nya kala itu.

Tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini , asalkan kita mau berikhtiar dengan doa dan usaha utamanya puasa senen - kamis selanjutnya tawakkal maka yakinlah Allah SWT akan mengijabah. 

" Salah satunya Riyadhoh Senin Kamis. Pada akhir tugas saya 94 murid klas VI yang rajin puasa Senin Kamis lebih 50 % masuk SMPN. salah satunya masuk SMPN I melalui jalur prestasi. Papa Mamanya istiqomah puasa Senin Kamis , dan GPAI insya Allah bisa " .Pesan Beliau 

Subhanallah. ...

Satu hal yang membanggakan beliau putri bungsunya lulus menjadi dokter di akhir masa jabatan beliau sebagai kepala sekolah yang berangkat dari guru pendidikan agama Islam yang tidak pernah meninggalkan ibadah wajib ditambah ibadah sunnah dan puasa senen - kamis 

" Maka nikmat Allah SWT manakah yang engkau dustakan ?" Begitulah cerita Abah Djauhar Muchlas pada kami,  Semoga Allah SWT menempatkan beliau di surga Nya bersama para nabi dan sahabat, Aamiin (Bunda Tri) 

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Mengapa tidak disebutkan juga kalau pernah menjadi kepala sekolah SDN Krembangan Selatan 1 Surabaya.
Disekolah tersebut beliau melatih hadrah/samroh yang sering sekali memenangkan lomba. Beliau merupakan kepala sekolah saya di SDN tersebut.

 
 
Blogger Templates