Bawa Pulang Perhiasan Emas Penuh Suka Cita
Surabaya - Dua anggota dari Kenjeran dan dua anggota dari Benowo dan Bulak didampingi Zeni Lutfiana manager Kopsyah RD tersenyum bahagia membawa pulang perhiasan emas yang sudah lama diidam-idamkan, Selasa 19/2/2021
Suasana pasar tradisional DTC Surabaya tak seperti biasa karena adanya penerapan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) sejak tanggal 11 hingga 25 Januari 2021 mendatang tuk pemutusan mata rantai penyebaran covid-19.
Tak banyak pembeli yang berlalu lalang di toko fashion yang menjual aneka pakaian dan sepatu, namun pemandangan berbeda terlihat di salah satu toko perhiasan emas yang sedang asyik memilih berbagai bentuk dan jenis penuh suka cita.
"Silahkan dipilih sesuai selera dan yang dimau, boleh kalung gelang cincin atau liontin asal tidak melebih batas dana yang sudah disiapkan". Tutur Zeni
Walhasil empat anggota koperasi syariah rezeki datang mulai melancarkan aksinya untuk memilah dan memilih perhiasan yang diinginkan. "Saya pilih yang beratnya lima gram seperti ini ada ya?". Tanya salah satu anggota dari kecamatan Kenjeran pada pegawai yang melayaninya
Tak menunggu lama mereka semua mendapatkan perhiasan seperti yang sudah diidamkan sejak dari rumah, "terimakasih ibu-ibu sesuai akod kopsyah RD bulan ini ibu-ibu sudah membayar angsuran pertama ke PJ kecamatan masing-masing dan angsuran kedua bisa dibayar pada bulan berikutnya". Jelas Zeni
Inilah salah satu kelebihan kopsyah RD untuk transaksi perhiasan emas yang sudah dibeli bisa di bawa pulang beda dengan nyicil emas di Pegadaian atau di mandiri syariah angsuran lunas baru barang nya bisa di bawa pulang.
Kelelahan menunggu kedatangan anggota kopsyah RD selama dua jam di pasar kemudian menemani mereka belanja dan membayar lunas belanjaan mereka terbayar lunas dengan senyum bahagia anggota yang berhasil membawa pulang impiannya.
"Sungguh tak ada yang lebih membahagiakan bagi saya saat ini karena bisa melihat senyum bahagia anggota kopsyah membawa pulang perhiasan emas sesuai harapan dan impiannya". Pungkas Zeni (Bunda Tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar