Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Selasa, 28 Februari 2023

Persiapan GPAI Menjelang Ramadhan 1444 H

 Persiapan GPAI Menjelang Ramadhan 1444 H 


Surabaya. Pengurus KKG PAI Kota Surabaya mengadakan rapat koordinasi untuk persiapan acara yang sudah diagendakan tiap tahunnya. Rapat melalui meetings by Google tersebut membahas tentang persiapan Pentas PAI Tingkat Kota. Pondok ramadhan dan juga kegiatan bersama Pemkot Surabaya dalam waktu dekat ini. (28/02/23)


Kegiatan bersama Pemkot Surabaya yang akan diadakan pada hari Rabu, tanggal 1 Maret 2023 merupakan undangan untuk GPAI, para ustadz-ustadz yang mengajar Pendidikan Agama Islam di SD dan SMP wilayah Surabaya akan diundang untuk doa bersama. Acara doa bersama tersebut diselenggarakan bersama Pak Walikota Surabaya dan bertempat di Balai kota, tepat pukul 19.00 WIB. GPAI SD Surabaya mendapat jatah 125 guru yang hadir dan disebarkan pada tiap KKG kecamatan.


Acara selanjutnya, merupakan pembahasan tentang program Pentas PAI tingkat kota yang akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 Maret 2023 yang diambil terbaik dari 3 besar perwilayah. Kecuali lomba patrol  dan LCC, masing-masing 2 tim. Yang sebelumnya sudah diadakan seleksi melalui kecamatan dan wilayah pada tanggal 14-16 Maret 2023.


Total peserta lomba Pentas PAI dari 5 wilayah dari bidang MTQ, MHQ dan pildacil masing-masing 15 anak. Sedangkan LCC dan patrol ada 10 tim yang berlomba nantinya. Pentas PAI dengan mengusung "Generasi emas bersinar tahun 2023" ini diikuti oleh siswa dan siswi yang beragama Islam. Batasan dalam materi LCCA adalah pelajaran PAI kelas 1-5 ditambah pengetahuan umum. Dengan kombinasi kurikulum 13 dan kurikulum merdeka dalam soal-soal yang diberikan juri.



Planning Ponrom, pondok ramadhan tingkat kota pun dibahas dalam rapat. Meski masih dalam proses kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Islam Kota Surabaya, Ketua Umum KKG PAI sangat berantusias ingin mewujudkannya.


"Saya senang melihat anak-anak makan bersama di layah dan bangun makan sahur bersama, itu pengalaman baru buat mereka. Yang mungkin tidak akan mereka dapatkan kalau tidak mondok." Kata Zainal Abidin ketika menjelaskan program pondok ramadhan kali ini dikemas berbeda. Yang biasanya bertumpu di satu titik. Sekarang lebih bervariasi lagi. Meski berbeda tempat, jadwal acara akan dibuat seragam.


Pondok ramadhan tahun ini akan dibuat perwilayah. Yang nantinya akan ada 4 titik. Pondok ramadhan wilayah selatan, wilayah timur, wilayah barat dan wilayah pusut ( gabungan wilayah pusat dan utara) karena minimnya jumlah kecamatan yang tentunya mempengaruhi jumlah peserta. Sementara untuk Ponrom tingkat sekolah dan kecamatan bisa menggunakan juknis tahun lalu, sambil menunggu keluarnya juknis terbaru. (TimHumasSH)

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates