Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Rabu, 04 November 2020

Zakat Menumbuhkan Rasa Sosial

 Zakat Menumbuhkan Rasa Sosial



Surabaya. Pembelajaran Jarak Jauh masih berlangsung. Belajar di rumah bersama guruku yang disiarkan hari ini di SBO TV pukul 11.30 WIB sampai 12.00 WIB tentang pendidikan agama islam dengan tema ayo membayar zakat. (4/11/20)


Kali ini pematerinya adalah Ustadz M. Manshur, M.Pd dari SDN. Kendangsari III/278 Surabaya. Kepiawaiannya menjelaskan materi tersebut telah memenuhi tujuan pembelajaran seperti siswa dapat menjalankan zakat sebagai implementasi rukun islam, dapat memahami dan menjelaskan hikmah zakat, infaq dan sedeqah baik serta mampu menunjukkan hikmah zakat tersebut dengan tepat.


Dalam pembelajaran ayo membayar zakat, pemateri menjelaskan beberapa point seperti pengertian zakat, macam-macam zakat, orang yang berhak menerima zakat dan hikmah zakat. Sebagaimana dalam Al-qur'an Qs. At-Taubah/9:103


Zakat yang terbagi ada dua yaitu zakat fitrah dan zakat mall. Jika zakat fitrah dikeluarkan sesuai bahan pokok makanan seperti beras, jagung dan kurma. Maka zakat mall merupakan zakat harta yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki, bukan milik orang lain dan sudah mencapai nisab seperti emas, uang simpanan, harta usaha, hasil pertanian dan hasil ternak.


Tujuan zakat yang kita keluarkan adalah untuk membersihkan diri (zakat fitrah) dan juga membersihan harta (zakat mall). Untuk zakat fitrah yang dikeluarkan adalah 2,5 kg dan untuk zakat mall adalah 2,5 %. Yang bisa dibayarkan pada tanggal 1 ramadhan hingga menjelang shalat idul fitri. Selebihnya dianggap sebagainsedekah. Karena hukum zakat merupakan wajib bagi orang islam, baliq dan berpenghasilan.


Adapun orang yang menerima zakat merupakan orang fakir, miskin, amil, mualaf, orang berhutang, berjuang di jalan Allah, budak dan orang yang menuntut ilmu.


Diakhir pembelajaran tersebut pemateri juga menerangkan tentang hikmah zakat seperti membersihkan diri dari sifat tamak, membantu orang kesusahan, mendorong orang bersikap jujur, mendorong berjiwa sosial dan mengingatkan jika semua harta yang dimiliki adalah milik Allah dan akan dipertanggungjawabkan kepada pemiliknya, yaitu Allah SWT. (HumasSH)

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates