Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Rabu, 15 Juli 2020

Demokrasi Virtual PJJ BDK Surabaya

Demokrasi Virtual PJJ BDK Surabaya

Proses demokrasi virtual peserta PJJ BDK Surabaya

Surabaya - Inovasi teknologi informasi sudah sangat pesat dan memudahkan kerja manusia tak terkecuali dalam proses demokrasi ditengah pandemi covid-19 yang melarang berkumpulnya masa di titik tertentu sehingga bisa dilakukan melalui jaringan aplikasi meeting zoom di instansi masing-masing, Kamis 15/7/2020


Entah apa yang ada dipikiran peserta pelatihan jarak jauh balai diklat Kementerian Agama RI saat voting penentuan ketua kelas melalui virtual meeting zoom dipandu Ustadz Ahmad Mushollin dengan proses edukasi demokrasi pertama kali by online yang sangat luber (langsung umum bebas tanpa rahasia) dan tercipta natural.

Padahal secara individu empat puluh peserta utusan kabupaten kota se Jawa Timur tidak saling kenal namun kemistri senasib sepenanggungan dalam mengosongkan gelas tanpa berpikir latar belakang maupun jabatan terlihat dari proses yang berjalan hingga berhasil menentukan satu pilihan.

Dua kandidat yang saling berkejaran adalah peserta dari Banyuwangi , Ustadz Nas dan Bunda Tri dari Surabaya dengan emoji voting chat meeting zoom dengan tanda jempol dan angkat tangan yang ternyata sangat efektif dalam proses voting 

"Akhirnya ada dua nama yang terpilih yaitu Banyuwangi dan Surabaya" tutur Ustadz Mushollin

Tak pakai menunggu lama , proses demokrasi virtual yang sudah berjalan dan menghasilkan keputusan harus disetujui kuorum dan dilaksanakan sebaik-baiknya" Satu tekat satu suara yang sangat kusuka adalah kita belajar bersama , lulus bersama dan sukses bersama". Ujar Bunda Tri

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates