Anak-anak Korban Covid-19 Yang Harus Dipedulikan
Ustadz Achmad Zainal Abidin Ketua KKG PAI Kota Surabaya menyerahkan paket sembako dan alat tulis |
Surabaya - Ada tangis keharuan yang tak tertahan kala melihat anak-anak yang tak berdosa harus menerima kenyataan diasingkan dari orang-orang yang dicintainya karena keganasan Covid-19 di wilayah kelurahan Kali Rungkut dan Kedung Baruk Surabaya , Selasa 2/6/2020
Ada tiga puluh lima keluarga terdampak Covid-19 yang didatangi kelompok kerja guru pendidikan agama Islam bersama koperasi syariah rezeki datang dengan membawa catatan daftar anak-anak yang membutuhkan kasih sayang, perhatian dan uluran tangan kepedulian sesama atas wabah virus corona yang merebak di dunia hingga ke Surabaya.
Pandemi Covid-19 yang telah menjauhkan dan memisahkan anak dengan orang tuanya di wilayah kecamatan Rungkut , berawal dari salah satu warga yang meninggal mendadak dan dimakamkan dengan pemakaman pada umumnya oleh mudin setempat bersama masyarakat sekitarnya.
"Kami tidak menyadari kapan tepatnya wabah ini membuat warga kami berjatuhan satu persatu, ada anak yang terpaksa ditinggal sendirian di rumah karena bapak ibunya sudah meninggal dan anggota keluarga lainnya di isolasi di rumah sakit , ada juga anak-anak yang tes nya positif tapi tidak bergejala sehingga sekecil itu harus dikarantina di rumah sakit sendirian dan masih banyak lagi kisah Pilu lainnya" terang Fathurrahman ketua satgas Covid-19 Kelurahan kali Rungkut
Anak-anak yang tak pernah tahu apa-apa dipaksa mengerti kenapa mama papanya tak pernah pulang sejak dijemput astronot dengan ambulans dan mereka yang tidak tahu apa-apa tentang kejamnya Covid-19 hanya bisa menangis menahan rindu pada orang tuanya yang sedang di karantina.
Sekian dari mereka yang tak tahu apa-apa tak pernah mengerti apakah orangtuanya akan kembali berkumpul seperti dulu ataukah harus pulang tinggal nama tanpa raga terus berharap orang tuanya kembali secepatnya , memeluknya dan membelainya penuh kasih sayang.
"Kami berharap paket yang diberikan tak hanya mampu meringankan beban hidup mereka namun juga bisa menghibur mereka dengan perangkat sekolah yang kami berikan buat mengisi hari-harinya lebih berwarna karena kami yakin mereka anak-anak tak berdosa yang punya hak untuk maju dan menjadi pemimpin dunia nantinya" Tutur Achmad Zainal Abidin ketua KKG PAI Kota Surabaya (Bunda Tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar