Ambil satu , sebarkan seribu
Surabaya - Menjadi guru pendidikan agama Islam bukanlah kebetulan dan bukan pula karena sudah terlanjur tak ada pilihan , tetapi justru merupakan satu profesi yang membanggakan sebab tak hanya dunia yang bisa kita raih namun juga akhirat bisa kita dapat, Ahad 7/6/2020
"Ikhlas beramal" telah menjadi tagline kementrian agama lebih dari puluhan tahun lamanya telah mendarah daging bagi GPAI dalam menjalankan amanah sebagai Kholifah fiil Ardli , pagi ini kudapatkan dari ustadz Sugeng Setiyobudi , sekretaris KKG PAI Kota Surabaya
Dengan keikhlasannya menempuh pelatihan tuk menambah wawasan keilmuan yang harus dikuasai guru dalam memenuhi profesionalitas nya hingga berhasil mendapatkan sertifikat terbaiknya , dan kini ditengah pandemi covid-19 pembatasan fisik tak jadi persoalan tuk bisa berbagi dan mengamalkan ilmu yang diraih.
Sebuah prinsip yang bisa ditiru "ambil satu ilmu dan bagikan ke seribu kawan" sangat cocok untuk disematkan pada GPAI SDN Tambak Sari III Surabaya "yang pantang menyerah dalam berinovasi dan berkreasi" dibidang keilmuan agama Islam dan juga tekhnologi (IPTEK).
Dengan tekat "ikhlas berbagi" , beliau curahkan waktu , tenaga dan pikirannya selama lima hari kedepan untuk mencerdaskan guru pendidikan agama Islam se Surabaya dalam tajuk " desiminasi TOT MIEE 2020 , Diklat desiminasi TOT Microsoft educator expert 2020" yang dilaksanakan secara online dari tanggal 15 hingga 20 Juni 2020
Harapan dan doa kesuksesan tak boleh berhenti , namun usaha tuk memperbaiki diri harus terus mengiringi sebagai bagian dari ikhitiar agar menjadi pribadi yang lebih baik , profesional dan rahmatal lil alamiin (Bunda Tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar