Tak Ada Lagi Umar Bakri-nya GPAI
Bapak Supriyanto (Alm) |
Kesederhanaan , kerja keras dan didikan yang ditinggalkannya pada kami para pengurus KKG PAI Kota Surabaya sangat membekas dan akan selalu kami ingat selamanya sebagai sahabat dan juga guru bagi kami pelanjut estafet nya
Jumat mubarokah tepatnya di hari ke delapan bulan ramadhan pagi ini , kami dikejutkan oleh keluarga beliau di Magelang akan kepulangannya ke hadirat Ilahi Robbi by Whatsapp gruop abdi ilahi KKG PAI Kota Surabaya
Semangat nya berjuang walau dengan sepeda onthel |
"Inalilahi wa inna ilaihi roji'un...telah meninggal bapak Supriyanto GPAI surabaya - AGPAI JATIM mohon maaf jika bapak Supriyanto mempunyai salah. Semoga amal baik bapak Supriyanto dapat diterima Alloh SWT".
*اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن*
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْه وَعَافِه وَاعْفُ عَنه وَأَكْرِمْ نُزُلَه وَوَسِّعْ مَدْخَلَه وَاغْسِلْه بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّه مِنَ الْخَطَايَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَس وَأَبْدِلْه دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِه وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِه وَزَوْجا خَيْرًا مِنْ زَوْجه وَأَدْخِلْه الْجَنَّةَ وَأَعِذْه مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ.
اَللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرٙه وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَه وَاغْفِرْ لَنَا وَلَه بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
أَمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِين...َ
*على هذه النية*
*وعلى كل نية صالحة الفاتِحة*...
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْم ۞ أَلحَمدُ لِلّه رَبِّ العَالَمِين ۞ ألرَّحمٰنِ الرَّحِيم ۞ مالِكِ يَوْمِ الدِين ۞ إيّاكَ نَعبُدُ وَ إيّاكَ نَستعِين ۞ إهدِنَا الصِّرَاط المُستَقِيم ۞ صِرَاطَ الَذِينَ أنعَمتَ عَليهم غَيْرِ المَغضُوبِ عَليْهِم وَلاَ الضَّالِّين ۞
*أمِين...* 🤲🏻
Selamat jalan sahabat
Selamat jalan guru
Selamat jalan Umar Bakri-nya GPAI
Kami menyaksikan segala kebaikan njenengan , upaya memperjuangkan nasib guru tidak tetap (GTT) dan juga guru madrasah akan menjadi catatan jariyah dan ilmu manfaat yang akan njenengan bawa sebagai bekal menghadap Ilahi
Terimakasih atas semua amal baik , perhatian , kasih sayang dan cinta yang njenengan ajarkan pada kami yang terkadang sering menimbulkan kontroversi namun justru itulah caramu menyadarkan kami untuk bisa move on dan berfikir lebih jeli menangkap peluang di segala situasi. ( Bunda Tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar