Ketua KKG PAI Dan Bos Kopsyah Ngelawak Bareng Abioso
Surabaya- Kesuksesan yang dianggap berhasil 100 % pada acara bintang pelajar juara dari rumah dan pesantren ramadhan 2020 meski perdana dilaksanakan di TV9, mengantarkan ketua KKG PAI SD, A. Zainal Abidin, M.Pd.I, ketua Kopsyah RD, Ali Imron, S.Th.I dan Ketua MGMP SMP, Mufatiroh, M.Pd.I diundang secara live program acara Sahur Bareng Abisono and Friends di studio TV9, sabtu, 16/05/20. Pukul 02.00 WIB.
Acara lawak dini hari untuk menemani pemirsa makan sahur ini bertajuk Ramadhan Ceria, bagaimana mengurusi anak-anak tetap ceria di rumah selama stay at home dan tidak bermain di luar rumah.
"Diceritakan dalam lawakan bertebar ilmu tersebut, di suatu RT yang semua warga mulai kebingungan menangani anak-anak yang mulai terjangkit kebosanan, sehingga Pak RT-nya mengundang 3 tamu yaitu Zainal , Ali dan Mufatiroh , acara semakin menarik dengan hiburan Sabrang Etnic Band melantunkan lagu Cupar" cerita Arikma Kamal Tim Humas KKG PAI Kota Surabaya
Perbincangan RT dan 3 tamu, berlangsung ceria dengan joke-joke menyegarkan diawali dengan adanya acara ramadhan ceria yang diadakan sebagai ide awal kebosanan anak-anak yang mengerjakan tugas online sejak SFH, sekolah dari rumah "Maka di ramadhan tahun ini anak-anak harus ceria melalui program pentas PAI yang kemudian dikemas menjadi bintang pelajar duplikasi program pentas PAI tahun ke-5 dan dianggarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya". Ungkap Zainal
Pandemi Covid-19 telah membawa dampak keputusan pemerintah untuk siswa #belajardirumah dan guru memberikan materi dan memantau siswa #dirumahsaja. "Berhubung tidak boleh mengumpulkan banyak orang, melalui diskusi dengan Dispendik dan menghubungi Pak Hakim, jadilah acara kami boyong di TV 9", jelas Zainal saat ditanya tentang ide awal acara yang membuat pemirsa melonjak 4000 pemirsa saat nonton dan 2000 versi youtobe.
Tentang juri yang juga diundang dalam lomba bintang pelajar ini pun adalah orang-orang pilihan, dua orang dari KKG PAI SD dan MGMP SMP yang mumpuni dalam bidangnya dan satu juri profesional. "Saat lomba stay up ramadhan kebetulan jurinya saya dan dua juri profesional. Saya sih bisa mengundang juri terkenal di stand up ramadhan, tapi pertanyaannya, wani piro?" kelakar Ali Imron selaku ketua Kopsyah yang juga mensponsori acara sekaligus salah satu dari tim juri ketika ditanya bagaimana mencari juri dalam lomba bintang pelajar.
Bagaimana pun acara ramadhan ceria dengan dua program andalan Pesantren Ramadhan Ceria dan Bintang Pelajar Juara Dari Rumah, telah menjadi buah bibir yang tak berkesudahan bulan ini yang membuat GPAI Surabaya menjadi bangga ada di dalamnya.
"Selain itu muncul jargon dari anak-anak Surabaya, TV 9 yo TV e arek Suroboyo. Sehingga layak, mendapat apresiasi" tambah Arikma
Tahun depan Dispendik akan membuat acara yang sama meskipun keadaan sudah normal, tanpa pendemi covid 19. Tentunya dengan lomba yang beragam seperti patroli, samroh dan cerdas cermat. "Wes pokok e akeh. Sampai kru TV9 pegel kabeh." canda Zainal.
"Acara ini terjadi untuk memadai kreatifitas anak. Dan yang kami butuhkan adalah suport dan sarana prasarana. Tanpa itu kami tidak akan bisa mewujudkannya. Jadi terima kasih untuk semua pihak yang membantu, semua para GPAI SD dan SMP. Para sponsor, Dinas Pendidikan, para kepala sekolah SD dan SMP." kata Mufatiroh di segmen terakhir.
"Acara inspirasi tak hanya booming di Surabaya namun juga kota lain yang ikut shar acara agar siswa lainnya bisa ramadhan ceria berjamaah". Pungkas Arikma (HumasSH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar