Dacil Yang Menghidupkan Suasana Studio TV 9
Surabaya - Bintang pelajar lomba dai cilik juara dari rumah 2020, ramadhan ceria kali ini benar-benar berbeda dan unik dari tahun-tahun sebelumnya. Materi yang diusung pun sesuai dengan kondisi bangsa ini dalam usahanya memutus rantai penyebaran covid 19. Bahkan ada salah satu diberi gelar duta sosialisasi oleh salah satu juri karena materinya yang sangat pas dengan kondisi saat ini. Senen 11/5/2020
Penampilan para vinalis yang alami anak-anak selama mereka tampil mampu menghipnotis para juri meski kadang juga mengundang senyuman mereka. Namun berhasil menghidupkan studio TV 9 dengan tausiah-tausiah peserta yang tergolong berbobot meski peserta masih tingkat SD, meski juga, dalam materi ada yang kurang disampaikan seperti peserta nomer 1, Kasandra dinilai kurang membahas macam-macam kesabaran, jika dilihat kesesuaian judulnya, ucap M. Shodiq dalam penilaiannya. Selebihnya peserta sudah terlihat piawai memainkan retorikanya.
Tak hanya pesertanya saja yang unik namun juga jurinya. Lebih-lebih juri yang sekaligus ketua KKG PAI Kota Surabaya, A. Zainal Abidin ini luar biasanya dalam berpantun. Membuat host salut, karena setiap peserta kebagian mendapat pantun. Bahkan dalam memberikan penilaian tentang ketepatan melafalkan dalil sempat memuji peserta nomer 7, Jessica yang tepat dalam pengucapan fasokhahnya sangat baik, berbeda dengan peserta lain yang mendapatkan catatan kecilnya. Dalam belajar menjadi dai tak hanya memilih tema dan isi materi yang sesuai, namun juga pemilihan dalil dan pengucapannya yang tepat, ucap Zainal saat itu.
Beda lagi dengan juri Fauzi Ashary yang mengatakan keseluruhan peserta lomba dai cilik telah tampil baik. Karena dalam menjadi mubaligho harus memiliki mental keberanian dan bisa menggunakan ekspresi serius tapi santai. Semoga penampilan-penampilan mereka menjadi inspirasi bagi anak Indonesi, khusunya anak-anak Surabaya. (humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar