Satu Kekuatan Tuk Lawan Deradikalisasi
 |
| Dr. Rohmat Mulyawan Sapdi , M.Pd ,Dirjen Direktur PAI kementrian agama RI |
Banjarmasin - Dr. Rohmat Mulyawan Sapdi , M.Pd ,Dirjen Direktur PAI kementrian agama RI banyak memberikan informasi kedinasan secara global dan nasional dihadapan peserta penguatan pendidikan karakter (PPK) deradikalisasi moderasi Islam di hotel Aston Banua Banjarmasin, Jumat 1/11/19
Suasana ruang pertemuan mendadak gemuruh tepuk tangan saat Rohmat menjelaskan "kegiatan ini menjadi program yang sangat penting dan prioritas serta terasa pentingnya setelah menteri kami diganti jadi iniemjadi judul andalan dan kalau misalkan masih ada anggaran bisa dipadukan semua guru PAI dipanggil dan minta menteri yang ngomong langsung". Ujarnya yang disambut tawa semangat GPAI
Pergantian menteri di kabinet sekarang ini , aparatur sipil negara dihimbau tidak main-main bisa kena resiko karena menteri pendidikan yang baru adalah jenderal yang sangat tegas dalam menjalankan kebijakan dan konsekwensinya.
"Salah satu contoh tutup muka atau cadar tidak dibolehkan dalam PNS bagi yang masih memakai akan diminta keluar dari PNS , begitupun dengan laki-laki yang celana cingkrang sebaiknya keluar dari PNS bila tidak mau menyesuaikan dengan seragam PNS khusus PNS yang mendukung khilafah maka sebaiknya keluar dari Indonesia karena itu universal dan bertentangan dengan negara Indonesia karena tidak mengakui NKRI" tegas Rohmat meneruskan pesan Mendikbud RI
Resiko bagi PNS "dua keluar dari PNS dan satu ke luar Indonesia karena Indonesia memiliki keberagaman agama , budaya dan masyarakat yang berbeda-beda suku dan lainnya dalam kesatuan negara republik Indonesia yang satu.
"jadi saya yakin kalau kita melihat ke depan dengan bonus demografi yang luar biasa dengan kekuatan bangsa dan infrastruktur dan SDM kuat, kita akan menjadi negara ke 4 terkuat ekonominya di dunia" pungkas Rohmat (Bunda Tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar