Siswa Bursa Bagikan 250 Paket Takjil Gratis
Surabaya - Seratus dua belas siswa kelas lima SDN Bulak Rukem I No 258 Surabaya membagikan lebih dari dua ratus lima puluh paket takjil gratis didepan jalan raya Kyai Tambak Deres Surabaya , 11/5/19
Pelaksanaan kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang dikemas dalam bentuk pondok romadhon 1440 H telah dilakukan sejak tanggal 10 Mei 2019 dengan model gelombang sesuai rombel .
"Hari ini giliran siswa kelas lima yang pondok romadhon , kemarin kelas tiga dan empat dan sebelumnya kelas satu dan dua " terang Burhan GPAI SDN Bulak Rukem I No 258 Surabaya
Usai menerima teori syahadat , sholat , zakat, puasa dan haji siswa diperkenankan pulang untuk mengambil menu takjil dan buka puasa yang akan dibagikan ke pengguna jalan dan warga sekitar sekolah dan untuk dimakan sendiri .
Miliasih Sovi , walikelas VB menyatakan " Laporan untuk Panitia Pondok Romadhon,
untuk pembagian Ta'jil dari kelas 5B ada 130 pcs atas inisiatif dan keinginan wali murid karena mereka ingin berbagi di Bulan Ramadhan yang semuanya di kelola oleh wali murid" terangnya
Hal yang sama juga dilakukan oleh siswa kelas lima A dan lima C sehingga terkumpul lebih dari dua ratus lima puluh paket takjil yang dibagikan dibantu oleh guru pendamping dan komite sekolah serta beberapa wali murid
"Alhamdulillah agenda bagi-bagi takjil berjalan sukses lancar, guyup rukun sesuai yang diharapkan dan anak-anak menikmati setiap moment dengan catatan memory masing-masing tentang indahnya berbagi di bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan" terang Kusdiningsih kepala SDN Bursa (Bunda Tri)
1 komentar:
Sebuah pembelajaran yang positif yang dilakukan siswa sejak dini sebagai bentuk pengamalan agama Islam yang harus memperhatikan aspek sosial dalam hubungannya ibadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Islam tidak semata-mata mengajarkan agama hanya beribadah secara ritual mengadakan persembahan terhadap Allah tetapi agama Islam juga harus berbuat untuk masyarakat di sekitarnya, Islam mengajarkan rasa kepekaan terhadap kondisi sosial yang ada di sekitarnya. Bahkan tidak dikatakan orang Islam yang tidak memperdulikan kaum fakir miskin dan anak yatim yang terlantar.
Posting Komentar