Juri Banjari Pentas PAI Keren
Surabaya - Tiga juri yang bertugas di penilaian lomba Banjari pada pekan ketrampilan dan seni PAI yang diselenggarakan di dinas pendidikan kota Surabaya yaitu Buya Arif , Waston dan Nasar Al Batati dari musisi praktisi musik yang sudah tak diragukan lagi kredibilitas nya
Sebelum lomba dimulai Buya Arif melakukan cek sound satu persatu mikrofon yang akan digunakan sebagai pengeras pada lomba yang diikuti oleh sepuluh peserta dalam satu gruop di panggung Banjari , Selasa 21/5/19
Usai pengecekan , peserta dengan nomer dada 01 diminta untuk performance terlebih dahulu agar nantinya sajian yang akan ditampilkan benar-benar perfect .
Penampilan nomer peserta 01 baru setengah lagu , mendadak Buya Arif menghentikan karena dirasa ada yang masih kurang pada mikrofon alat Banjari nomer lima.
Dengan sigap Buya Arif naik ke atas panggung dan mencari pusat masalah , mengukur dan mencoba nya berulang-ulang hingga dirasa bagus dan perfect
Penampilan nomer peserta 01 baru setengah lagu , mendadak Buya Arif menghentikan karena dirasa ada yang masih kurang pada mikrofon alat Banjari nomer lima.
Dengan sigap Buya Arif naik ke atas panggung dan mencari pusat masalah , mengukur dan mencoba nya berulang-ulang hingga dirasa bagus dan perfect
"Tolong mas bas nya dinaikkan " ujar Buya Arif pada operator sound , saat cek sound mic yang nomer sepuluh
Hasilnya luar biasa , lima alat Banjari dengan mikrofon masing-masing ditambah lima mic vokal utama dan backing vokal terdengar sempurna sehingga memudahkan juri menilai mana yang baik dan yang terbaik
"Juri Banjari emang keren dan sudah sangat ahli di bidangnya " tutur Abidah GPAI Lakar santri Surabaya (Bunda Tri)
"Juri Banjari emang keren dan sudah sangat ahli di bidangnya " tutur Abidah GPAI Lakar santri Surabaya (Bunda Tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar