Indahnya berjabat tangan, Menerima Kekalahan
Surabaya – Disela - sela lomba cerdas cermat pesantren ramdahan 1440 H jenjang sekolah dasar di pesantren Assalafi Al Fitrah Kenjeran Surabaya terlihat pemandangan yang mungkin jarang dilakukan oleh sebagian orang diluar sana. Tatkala selesai perlombaan dan sudah dinyatakan pemenangnya mereka taklupa tetap berjabat tangan dan mengucapkan selamat pada para pemenang seleksi yang nantinya akan masuk ke babak selanjutnya. Sabtu 25/5/19
Babak pertama yang diikuti oleh perwakilan tiga puluh satu kecamatan se Surabaya berhasil masuk ke babak Semi Final LCC ada Sembilan kecamatan yang akan mengerucut pada final yang akan diikuti tiga kecamatan.
Adapun tiga group yang berhak maju ke semi final sebagai berikut :
1. Group 1 : Tenggilis, Wiyung, Gubeng.
2. Group 2 : Bulak, Kenjeran, Lakarsantri.
3. Group 3 : Sawahan, Tegalsari, Gayungan
“ Ke Sembilan kecamatan yang sudah masuk semi final akan berkompetisi usai melaksanakan jamaah shalat tarawih “.Tutur Achmad Zainal Abidin Ketua KKGPAI Kota Surabaya
Tahapan demi tahapan yang dilalui peserta semi final lomba LCC akhirnya sampai pada keputusan final yang diikuti oleh kecamatan Kenjeran , Gubeng dan Gayungan.
Selama proses final , kecamatan kenjeran yang hanya diwakili dua peserta terlihat unggul pada babak ke tiga namun belum berhasil mengejar nilai yang didapat oleh kecamatan Gubeng , hingga pada akhirnya juri memutuskan juara 1,2,3 sesuai jumlah skor yang dikumpulkan .
“ Akhirnya Juara lomba LCC pesantren ramadhan 1440 H diraih oleh Kecamatan Gubeng sebagai juara satu dan berhak mendapatkan tropy dan uang pembinaan sebesar Rp 450.000 dilanjutkan Kecamatan Gayungan di posisi ke dua mendapatkan tropy dan uang pembinaan sebesar Rp 300.000 dan juara ketiga diraih oleh Kecamatan Kenjeran yang berhak membawa pulang mendapatkan tropy dan uang pembinaan sebesar Rp 150.000 , selamat kepada para pemenang semoga berkah “. Pungkasnya
Seluruh pemenang lomba saling bersalaman memberikan selamat kepada masing-masing peserta , Mudah mudahan sikap saling memaafkan dan menghargai seperti ini bisa dibawa sampai pulang ,sehingga nantinya akan mencetak generasi yang bisa menghargai orang lain dan memajukan negara ini dengan akhlak yang mulia. (Bunda Tri)
1 komentar:
Semoga bermanfaat dan barokah, Aamiin
Posting Komentar