Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Kamis, 23 Mei 2019

Ada Ibroh Yang Bisa Dipetik Usai Takjiyah

Ada Ibroh Yang Bisa Dipetik Usai Takjiyah


Surabaya - Suasana duka masih menyelimuti rumah duka ustadz Slamet Kabid usaha KKGPAI kota Surabaya terlihat dari terop Dan karangan bunga yang ada di rumah (almh) Hj. Jakiyah Rahman binti Fathurrahman , Jl. Pucangan III /125 Surabaya , 23/5/19

Berita duka didapatkan dari wag KKGPAI Kota Surabaya "Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun , Kami atas nama KKG PAI Kota Surabaya turut berbela sungkawa atas berpulangnya Ibunda Mertua Ust. Slamet ke rahmatullah, semoga senantiasa ditempatkan di sisiNya, diampuni segala kekhilafan dan diterima segala amal ibadahnya. dan semoga Husnul khotimah, aamiin ya rabbal alamin...

   أللهم اغفرلهاوارحمهاوعافها
واعف عنها


"Ucapan belasungkawa dan duka dari berbagai pihak berjajar didepan rumah duka seperti dari asuransi Jasindo , PT PLN Persero dan BPC GAPENSI Kota Surabaya membuktikan kemapanan putra - putri beliau" ujar Achmad Zainal Abidin ketua KKGPAI Kota Surabaya

Seperti kata pepatah "gajah mati meninggalkan gading , manusia mati meninggalkan budi" hal ini terlihat dari banyak nya pentakjiyah yang terus berdatangan silih berganti mendoakan almarhumah.

"Usianya tujuh puluh tahun , sehari-hari nya bekerja di pasar Pucang namun akhir-akhir ini karena Kesehatan nya terganggu jadi tokonya sering tutup" tutur Ny. Slamet 

Satu hal yang bisa dipetik usai takjiyah adalah bagaimana kita bisa mengambil ibroh (pelajaran) dari kisah perjalanannya selama hidup utamanya dalam hal beribadah , bersosial dan lain sebagainya (Bunda Tri)

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates