Foto Berita Perkuat Reportase Jurnalis
Surabaya - Sebuah foto yang dimuat media massa tidak hanya menggambarkan suatu peristiwa tetapi juga dapat bersifat ilustratif yang membuat pembaca berita online tergugah untuk membaca, hal ini dibahas pada diklat jurnalistik pendidikan bagi kontributor daerah di Balai Diklat Kementerian Agama, Sabtu 10 Februari 2024
Sebuah reportase berita tak hanya tulisan semata melainkan harus dilengkapi dengan foto penunjang yang menggambarkan isi tulisan dengan suasana atau latar belakang pendukung dari sisi yang diangkat sebagai berita.
Berbagai teori pengambilan foto dari beberapa sisi dijelaskan dengan detail sesuai pakem oleh Dyan Rekohadi wartawan senior harian Surya yang biasa dipanggil Mas Koko sehingga peserta lebih paham apalagi langsung dipraktekkan dan ditelaah bersama-sama.
"Untuk saat ini foto berita tidak harus menggunakan kamera DSLR karena kecanggihan teknologi smartphone kita sudah dilengkapi dengan kebutuhan termasuk untuk dokumentasi ataupun foto berita yang ukuran dan komposisi nya bisa diatur ". Ujarnya
Lebih lanjut ia mengatakan " Penting untuk diperhatikan pada pengambilan foto yaitu angle-nya agar hasilnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan tulisan pada reportase nya termasuk objeknya , ekspresi nya dan emosi nya jelas terlihat".
Diklat jurnalistik pendidikan bagi kontributor daerah ini diikuti tiga puluh delapan peserta guru pendidikan agama Islam utusan kabupaten kota se Jawa Timur yang nantinya diharapkan bisa menjadi jurnalis di daerahnya dan jadi kontributor di KKG PAI Provinsi Jawa Timur.
"Cobalah bergerak sedikit, kalau memang diperlukan arahkan narasumber dengan isyarat agar bisa mendapatkan angle yang bagus dan menarik. Begitulah tips yang bisa saya berikan terutama sering-sering lah berlatih". Pungkasnya (Bunda Tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar