Three Programs GPAI Surabaya
Surabaya. Rapat Koordinasi yang diadakan oleh pengurus KKG PAI Kota Surabaya kali ini telah mengagendakan Pentas PAI, Pondok Romadhan dan Evaluasi Program sebagai three programs yang harus segera direalisasikan sebelum masa kepengurusan berakhir. (17/01/24)
Rakorcam yang dihadiri oleh seluruh Ketua Kecamatan seSurabaya dan Pengurus KKG PAI Kota Surabaya tersebut bertempat di Kantor Sekretariat milik GPAI Surabaya, Jl. Bendul Merisi Selatan IX No. 20 Surabaya, dimulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Tiga program GPAI yang telah disepakati adalah pembentukan panitia Pentas PAI yang telah didelegasikan ke Bidang PMPAI. Dengan begitu koordinator, Ustadz Mahfudz MS maju menjadi ketua panitia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, cabang lomba PAI yang nantinya akan dilombakan adalah MHQ, MTQ, Cerdas Cermat, Pildacil, Patrol dan Kaligrafi. Sedangkan usulan lomba Banjari akan diagendakan pada Maulid Nabi SAW dalam Festifal Shalawat dengan versi Banjari dan Samroh.
Agenda selanjutnya, pemilihan panitia Pondok Romadhan yang disepakati forum, kembali untuk didelegasikan ke Bidang Dakwah. Kali ini Kabid Ustadz Badar menunjuk wakilnya Ustadz Yudi sebagai ketua panitianya. Sementara mekanismenya akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Dengan harapan bisa melaksanakan kegiatan Pondok Ramadhan di sebuah pesantren.
Pembahasan terakhir adalah evaluasi program sekaligus persiapan Muskot (Musyawarah Kota), sebagai ketua panitianya adalah Ustadz Sugeng. Akan ada pra Muskot dan Muskot. Sebelum pra Muskot, sepekan ini setiap wilayah harus menyetorkan dua nama kandidat calon ketua KKG Kota yang nantinya akan dibuatkan poling dan dipilih oleh semua GPAI Surabaya.
7 nama dengan suara terbanyak akan di bawa ke Muskot untuk dipilih kembali. Dan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan program yang dilakukan jika nantinya akan terpilih. Selain itu, setiap bidang membuat laporan pertanggungjawaban dan program kerja saat pra Muskot.
Setelah pra Muskot dilakukan, pada bulan Pebruari 2024 nanti, antara pekan 3 atau 4 akan dilaksanakan Muskot yang dikemas dalam studi banding untuk memperkaya khazanah keilmuan GPAI yang nantinya bisa ditularkan dan dilaksanakan dalam sekolahnya. (TimHumasSH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar