Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Jumat, 21 Januari 2022

Menggerakkan GPAI Secepat Kilat

 Menggerakkan GPAI Secepat Kilat



Surabaya - Program perdana ngopi dari Bidang PMPAI, dengan penyajian menarik Ngopi Merah (Ngopi Pembelajaran Inovatif. Menyenangkan dan Bergairah) dengan pemateri Ustadzah Wahyuni, S.Sos.I asal SDN Dukuh Menanggal 1/424. Satu-satunya Guru Agama Islam yang telah lulus menjadi Guru Penggerak. (21/01/21)


Acara yang dihadiri oleh Guru Agama Islam tingkat Sekolah Dasar seSurabaya tersebut dimulai pukul 13.30 WIB secara virtual, Microsoft Teems. Dengan pembawa acara Ustadzah Nur Aini dan sambutan ketua KKG PAI sebagai pembuka diwakili oleh Ustadz Zainul Fanani. Dan doa penutup oleh Ustadz Moh. Hamim Munir.


Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai nasionalisme pun tak terlupakan, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars KKG PAI Kota Surabaya mewarnai acara yang luar biasa, kali ini bertujuan agar quota Guru Penggerak bisa dilahirkan dari GPAI-GPAI Surabaya. 


Bersama moderator Ustadz Mahfudz menjadikan diskusi siang menjadi lebih bergairah. Bagaimana caranya bisa masuk menjadi Guru Penggerak? Dan langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk meraihnya, semua dikupas jelas dalam acara Ngopi tersebut. 


"Bagaiman Guru GPAI Surabaya bisa masuk menjadi Guru Penggerak memenuhi quota 800 untuk Surabaya dari 8000 seIndonesia yang tersedia. Apa dibiarkan tidak ada yang mendaftar? Disayangkan sekali. Jadi Jenengan bisa melihat di SIMPKB untuk bergabung." Ustadzah Wahyuni memberikan semangat pada peserta Ngopi agar bergerak secepat kilat menjadi CGP dan lulus di sela menyajikan materinya. 


Pengaji pun diberikan waktu untuk menerangkan seputar Guru Penggerak sebagai Guru Pemimpin Pembelajaran. Pendidikan Penggerak meliputi 9 bulan dengan 3 modul. Demi menjad i pimpinan pendidik di masa depan dengan mewujudkan generasi unggul Indonesia. 


Satu persatu penyaji memberikan bocoran bagaimana langkah untuk mendaftarkan diri menjadi CGP. Sekitar tiga puluh menitan sesi berganti menjadi tanya jawab oleh peserta sebelum berakhir di pukul 15.00 WIB. Ajang yang benar-benar menginspirasi banyak orang untuk tetap mampu melakukan menegemen waktu dan fokus. Dari semua yang dijelaskan, peserta harus lebih sering membuka SIMPKB sebagai pusat informasi. Bahkan pemateri pun memotivasi GPAI di akhir acara untuk tetap semangat mengikuti dan jangan mau kalah dengan guru umum karena guru PAI selalu di hati siswa.(TimHumasSH)

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates