Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Sabtu, 08 Januari 2022

Bottom Up Jadi Penyegaran Proker Kopsyah RD Jatim

 Bottom Up Jadi Penyegaran Proker Kopsyah RD Jatim



Surabaya- Rapat kerja Koperasi Syariah Rezeki Datang 2022 yang digelar di L2 Vitu Hall BG Junction dengan dihadiri oleh 31 PJ kecamatan di Wilayah Surabaya terdiri dari masing-masing perwakilan SD, SMP dan SMA - SMK kali ini menawarkan suatu hal yang baru. (09/01/22)


Koperasi Syariah Rezeki Datang yang awalnya didirikan oleh tokoh GPAI (guru pendidikan agama Islam) untuk mensejahterakan guru terutama guru agama Islam, kini sudah 3 tahun berjalan dengan  pencapaian hasil lebih dari satu milyar tujuh ratus juta rupiah tentulah tidak mudah dalam prosesnya. 


Tahun sebelumnya melalui program kerja tahunannya, pengurus kopsyah RD selalu memberikan program-programnya dan berharap para PJ kecamatan mampu melaksanakannya dengan baik. Namun, rapat kerja (Raker) kali ini yang biasanya top down, diubah menjadi bottom up sebagai penyegaran program kerja setahun ke depan.


"Dua tahun biasanya kami memberikan program yang kemudian dijalankan oleh Bapak Ibu PJ. Tapi sekarang saya balik, dari program atas ke bawah, sekarang program dari bawah ke atas karena Bapak Ibu PJ yang ada di lapangan dan lebih tahu apa keperluan anggotanya. Maka saya beri waktu untuk membuat program dan mengajukan ide program ke kami demi kemajuan koperasi kita tahun ini." Kata Ali Imron selaku ketua umum Kopsyah di sela-sela memberikan sambutannya. (08/01/22)


Setelah pelaporan keuangan oleh bendahara tentang pengelolaan uang kopsyah yang masuk dan keluar dalam setiap bulan mencapai 300 juta pembelanjaan barang pesanan para anggota. Beralih pada sesi tanya jawab. Sesi yang mana diharapkan pengurus Kopsyah menyatukan visi misi dengan PJ sehingga bisa balance.


"Awal tadi ada orang yang menerangkan tentang pembelian emas. Bukannya itu dari penggadaian ya?! Apa tidak sebaiknya kopsyah membuka penggadaian versi syari'ah? Selama ini anggota kami, tidak membuka kemungkinan saya sendiri juga membutuhkan uang. Jadi anggota kami tak hanya membutuhkan pinjaman barang saja tapi uang. Sayangnya kopsyah tidak memberikan pinjaman uang. Makanya dengan adanya pegadaian kami berharap bisa mencairkan uang tersebut." Usul salah satu PJ yang tentunya mengundang riuh tepuk tangan para PJ.


Program-program baru yang diharapkan mampu membuat guru lebih sejahtera lagi dengan adanya program Kopsyah yang sudah ada dengan semua barang kebutuhan anggota dipenuhi oleh manager pengadaan barang. 


Tak hanya itu, jangka waktu pembayaran yang terlalu singkat (10 kali dalam pinjaman puluhan juta) tentu menyulitkan anggota. Terutama anggota yang hanya memiliki satu sumber penghasilan saja. 


Dengan lengkapnya semua harga paketan di semua barang kadang berbeda jika anggota membutuhkan pinjaman uang agar bisa dikelola sendiri saat hajatan menjadi salah satu alasan anggota. 


Semua keluhan anggota pun telah disampaikan oleh para PJ dengan harapan Kopsyah RD menjadi jawaban dalam menyelesaikan masalah tanpa melahirkan masalah. Sehingga jangan sampai para guru terjebak dalam pinjaman online (pijol) yang nantinya merugikan diri sendiri.(TimHumasSH)

1 komentar:

Wahyuni mengatakan...

Selamat dan sukses untuk raker kopsyah. Semoga semakin amanah dan bermanfaat. Aamiin

 
 
Blogger Templates