Guru Agama Sharing Bersama Kadispendik Surabaya
Surabaya. Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengundang seluruh Guru Agama Islam maupun non Islam untuk menghadiri pembinaan virtual yang langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan via zoom. (08/11/21)
Acara yang dikawal oleh SekDas, Bu Muna sebagai moderator menjembatani silaturahmi tersebut, kemudian dilanjutkan pembinaan oleh Bapak Supomo, MM yang dalam pembinaannya meminta guru-guru untuk menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Memberikan perhatian lebih untuk siswa siswinya.
Lebih-lebih dalam Dispendik Surabaya telah memprogramkan satu program untuk mencetak anak-anak yang berkualitas dan juga berkatakter sehingga bisa mengembangkan potensi guru agama dan para siswa. Sebagai wadah agar potensi-potensi siswa-siswi pun bisa tersalurkan dalam lomba-lomba yang diadakan oleh Dispendik.
Setelah pembinaan guru agama bersama KaDis, maka dibuka sesi tanya jawab dengan alasan Kadis ingin mengetahui kendala atau permasalahan dalam bidang pendidikan agama. Sehingga ajang tersebut digunakan sebagai penyelesaian masalah guru agama. Kadis sendiri telah memberikan nomer ponselnya agar guru agama bisa sharing secara wapri.
Dari sesi pertama, banyak masalah guru agama yang memflorkan jika di sekolahnya banyak yang kurang tenaga pendidik guru agama, entah GPAI maupun GPAK yang langsung memberikan solusinya pada penanya.
Sesi berikutnya, antusias guru agama semakin terlihat dengan beragamnya pertanyaan. Terutama tidak adanya formasi guru agama menjadi ASN di P3K. Berharap Kadis bisa mengusulkannya. Dalam pembinaan tersebut Pak Supomo pun berharap guru-guru harus bisa memiliki rumah sendiri. Tidak lagi menjadi kontraktor. Melalui program rumah guru Kadis bisa membantu mempermudahkannya.
Di akhir pembinaan oleh Kadis, Pak Pomo meminta semua guru untuk tetap bersyukur. Karena tidak ada manusia ideal.(TimHumasSH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar