Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Jumat, 13 Agustus 2021

Pikirkan Ciptaan-Nya Tuk Meneguhkan Iman

  Pikirkan Ciptaan-Nya Tuk Meneguhkan Iman



Surabaya - Pembelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti untuk kelas 4 sekolah dasar yang disiarkan secara live di stasiun televisi Jawa Pos hari ini menerangkan tentang pembelajaran beriman kepada Allah dan rasulNya. Pendalaman, bagaimana mempertebal keyakinan kita pada Allah dan rasul bisa dilakukan dengan tiga cara telah dibahas tuntas dalam tayangan tiga puluh menit tersebut. (13/08/21)


Penyaji asal SDN Peneleh I, Ustadz Maksum, M.Pd menjelaskan tentang cara memperteguh dan menebalkan keimanan kepada Allah dengan tiga cara yaitu memikirkan ciptaan Allah pada alam semesta, melalui Al-Quran dan asmaul husna. "Kita tidak usah memikirkan penciptanya. Namun memikirkan ciptaannya saya sudah sangat luar biasa luasnya, apalagi memikirkan penciptanya." Jelas Maksum saat menerangkan. 


Dengan memikir alam semesta akan membuat kita berpikir begitu kuasanya Allah yang menciptakannya. Dan hal tersebut pun telah dilakukan oleh Anbul Anbiya' Nabiyullah Ibrahim. Ketika dia berpikir siapa Tuhan yang sebenarnya bisa disembah. Saat Nabi Ibrahim berpikir demikian, dia pun melihat bulan. Dia yakin itu Tuhan dan saat bulan tersebut tenggelam keyakinan pun sirna. 


Kemudian Nabi Ibrahim melihat matahari yang lebih besar, kembali Nabi Ibrahim pun yakin itulah Tuhannya. Hingga matahari pun tenggelam. Kembali Nabi Ibrahim pun pupus harapan untuk menemukan Tuhan yang sebenarnya. 


Dari alam semesta tersebut, Nabi Ibrahim berpikir siapa yang menciptakan bulan dan matahari yang membuatnya muncul dan tenggelam? Dialah Tuhan yang berkuasa, pikirnya. Dari situlah Nabi Ibarahim menemukan Tuhan dan semakin tebal keyakinannya akan Allah.


Mengenal Allah selain dengan memikirkan alam semesta, juga melalui Al-Quran yang begitu banyak membahas tentang Allah. Serta melalui asmaul husna, 99 nama terpuji bagi Allah membuat kita semakin mengenal Allah.


Sesi selanjutnya pun beralih pada iman kepada rasul. Sebagaimana yang diterangkan Ustadz Maksum bahwa iman atau yakin kepada rasul merupakan rukun iman yang ke empat. Dan wajib bagi umat islam untuk meyakini nabi dan rasul yang berjumlah 25 adalah utusan Allah untuk menyebarkan ajaran-ajaran Allah. 


Ustad Maksum pun menjelaskan tentang perbedaan nabi dan rosul. Nabi yang diberikan wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri sedangkan rasul diberikan oleh wahyu yang harus disampaikan pada umatnya. Di sini jelas perbedaannya, jika nabi bukan rosul, namun rasul jelas nabi. 


Dari nabi dan rasul tersebut ada 5 yang dijuluki ulul azmi karena ketabahannya selama berdakwah di jalan Allah, diantaranya Nimim yaitu Nabi Nuh, Nabi Isa, Nabu Musa, Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad yang sudah terkenal dengan kisah keteladanannya. Selain kesabaran yang luar biasa, para nabi pun memiliki sifat sidiq (jujur), amanah (dipercaya), tabliq (menyampaikan) dan fatanah (cerdas). (TimHumasSH)

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates