Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Kamis, 08 April 2021

Tanamkan Karakter Suka Bersedekah Sejak Dini

 Tanamkan Karakter Suka Bersedekah Sejak Dini 



Surabaya - Materi ayo berinfak dan bersedekah untuk kelas VI yang disampaikan dalam program belajar dari rumah bersama guruku kali ini disampaikan oleh Ust. M. Manshur, M.Pd, guru Pendidikan Agama Islam dari SDN Kendangsari III/278 secara live di SBO TV , Kamis (08/04/21)


Setelah mengawali pembelajaran dengan berdoa, penyaji pun memberikan contoh sebuah gambaran tentang orang yang sedang sakit dan pembangunan masjid dengan media powert point,  yang menggugah kita untuk membantu bisa berupa materi dan non materi seperti barang, obat, doa dan juga tenaga


"Nah, anak-anak apakah bantuan materi dan non materi tersebut termasuk infak atau sedekah?" Pertanyaan pemateri sebagai pancingan sebelum menjelaskan lebih rinci materi pun dilontarkan pada siswa yang sedang mengikuti program acara belajar dari rumah bersama guruku sebagai problem solving. 


Kata Infaq yang berasal dari kata nafaqoh yang artinya keluar. Kamus Al-azar yang artinya adalah membelanjakan. Sebagaimana dalam Surah At-Talaq ayat 7 tentang orang yang mampu memberi nafkah sesuai kemampuan dan bisa dilakukan kapan saja, Jika ikhlas berinfaq Allah akan menggantinya 


Sedekah berasal dari kata sodakoh yang artinya sesuatu yang benar atau jujur. Definisi sedekah adalah suatu pemberian kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi waktu dan jumlah. 


Hadist tentang sedekah pun dicontohkan dalam riwayat. Bukhari dan Muslim "Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari di saat terbitnya matahari". 


Apa saja sedekah menurut Nabi Muhammad SAW tersebut disampaikan pemateri berbuat adil pada dua orang yang berseteru. Menolong seseorang naik kendaraan dan membantu membawakan barang, ucapan yang baik, menyingkirkan sesuatu dari jalan pun namanya juga sedekah, bisa dikatakan jika sedekah juga bisa dengan jasa, pikiran dan tersenyum. 


Dari penjelasan di atas maka pemateri mengajak anak-anak Surabaya untuk bisa membedakan antara infaq dan sedekah. Infaq bersifat memberikan materi sesuai dengan kemampuan. Sedangkan sedekah pemberikan barang dan jasa, bisa materi dan non materi sehingga lebih luas.


Di sesi terakhir pemateri pun menjelaskan tentang hikmah infaq dan sedekah adalah dimudahkan Allah dalam usahanya menjadi rezeki, sebagai wujud syukur atas nikmat Allah, 


Allah akan menjaga orang yang infaq dan sedekah. Malaikat pun akan mendoakan orang yang infaq dan sedekah. Hati orang yang infaq dan sedekah menjadi tenang dari takut miskin, gelisah dan  stres. Yang pastinya Allah pun memberikan pahala yang terus mengalir meski sudah meninggal dunia.(HumasSH)

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates