Paket Bantuan Kemanusiaan Terdistribusikan Pada GPAI Kalsel
Kalsel - Banjir Bandang Kalimantan Selatan meninggalkan trauma dan luka mendalam bagi para korban terdampak tak terkecuali warga Pangambangan Banjarmasin , tercatat dalam pernyataan BPBD ada sebanyak 100 ribu warga terdampak.
Banjir yang melanda hampir satu provinsi ini semakin tak terbendung karena curah hujan yang tinggi, mengakibatkan hasil panen hancur karena terendam banjir begitupun dengan rumah mereka sehingga makanan dan air bersih susah didapat.
Debit air makin naik terus, tanggul juga terpaksa harus di buka biar tidak jebol sedangkan akses jalan susah, listrik dibeberapa tempat sudah mati di Kalimantan padahal sebelumnya sering di bilang paru paru dunia.
Supian, S.Pd.I , Ketua KKG PAI Kota Banjarmasin yang dinas di SDN Pengambangan 8 Banjarmasin melaporkan dari lokasi bantuan "Alhamdulillah, berkat dukungan dan do’a dari sahabat sekalian, KKG PAI Kota Surabaya bekerjasama dengan KKG PAI Banjarmasin atas izin Alloh telah mendistribusikan bantuan berupa tujuh puluh lima paket sembako yang diantarkan langsung ke rumah para guru PAI dan tujuh orang warga terdampak". Ujarnya.
Susahnya medan yang ditempuh tak jadi masalah bagi tim GPAI peduli yang terus bergerak dari satu lokasi ke lokasi berikutnya untuk sebuah senyum dan harapan yang beberapa waktu terenggut oleh tingginya air yang menenggelamkan rumahnya , harta bendanya, desanya bahkan provinsinya.
Luthfi , salah satu guru PAI SDN Pengambangan 8 yang rumahnya tenggelam di desa lokbuntar dan ada 260 jiwa mengungsi di SMPN 22 Kalimantan Selatan tersenyum menerima kepedulian KKG PAI Surabaya yang diberikan langsung oleh KKG PAI Banjarmasin
"Jazakumulloh Khoiron kami ucapkan kepada para donatur yang telah memberikan harta terbaiknya untuk ringankan derita saudara terdampak banjir bandang Kalimantan Selatan, semoga Alloh balas dengan Kebaikan dan Keberkahan berlipat untuk semua yang terlibat dalam amal kebaikan ini. Aamiin"pungkasnya (Bunda Tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar