AKSI DAMAI GPAI SURABAYA
Guru adalah sosok yang "digugu dan ditiru". Itulah gambaran yang terlihat dalam aksi damai GPAI kota Surabaya kemarin (05/02/13). Mereka mendatangi kantor kementerian Agama Surabaya sejak pukul 13.00 dan langsung berkumpul di Aula dengan mengadakan istighotsah. Aksi ini sebagai wujud keprihatinan mereka atas tidak cairnya tunjangan profesi pendidik (TPP) selamai ini.
"Guru harus menunjukkan karakter yang baik dan tidak boleh anarkhis" itulah seklumit kata yang diungkapkan Bapak Moh. Ghozali selaku sekretaris AGPAI Surabaya dalam pembukaan aksinya.
Istighotsah yang dipimpin oleh KH Nur Hasyim berlangsung singkat namun hikmat. Beliau berpesan bahwa GPAI jangan "takut miskin". Ingatlah Allah Maha Kaya, bersandarlah hanya Kepada-Nya. Namun juga beliau mengajak para GPAI agar mendoakan para pejabat berwenang terutama Bapak Kepala Kemenag Surabaya agar diberi kekuatan oleh Allah untuk bisa memperjuangkan nasib mereka.
Setelah istighotsah dan sambutan Kakemenag Surabaya Syaifullah Anshori, diadakan dialog antara GPAI dan Kakemenag. Walaupun sempat terjadi adu argument, namun di akhir dialog beliau berjanji berjuang sekuat tenaga untuk memperjuangkan nasib mereka.
2 komentar:
aku dukung usaha teman -teman, semoga cepet dicairkan
aamiin
Posting Komentar