Menjadi Guru Artis Tuk Menyapa Jutaan Siswa
Surabaya - Era pandemi saat ini guru tidak sekedar mengajar di depan kelas namun bagaimana guru bisa hadir di rumah siswa dengan jumlah jangkauan lebih banyak tak hanya satu kelas yang berisi 30 hingga 40 siswa namun bisa ribuan bahkan jutaan siswa dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, Sabtu 7/8/2020
Contoh konkrit yang bisa dilihat saat ini adalah program dinas pendidikan kota Surabaya bekerjasama dengan SBO TV dan KKG PAI Kota Surabaya yaitu belajar di rumah bersama guruku , menjadi sebuah inovasi kreativitas yang tidak hanya menjadi layanan edukasi namun juga konsultasi dan mampu mengobati kerinduan siswa pada guru nya.
Profesi mulia seorang guru di tengah pandemi covid-19 dituntut untuk bisa memberikan warna pada generasi muda penerus bangsa tanpa harus memikirkan kondisi situasi dan kendala berarti yang menghadang dihadapannya walau tak harus tampil di TV namun guru bisa memanfaatkan teknologi digital dan memaksimalkan akun sosial pribadi maupun sekolah.
Contoh misal saat ini kelas mulai diubah menjadi studio mini agar guru bisa menyapa siswa melalui daring dengan memanfaatkan akun yuotube , Facebook , Instagram atau yang lainnya terkoneksi dengan internet dalam memberikan materi pelajaran maupun tugas
Ustadz Najib Sulhan , kepala SMP Al Azhar Kelapa gading Surabaya dan juga direktur rumah menulis menyatakan dalam akun pribadinya "Minimal ada empat yang disiapkan guru yang menjadi artis dihadapan siswanya yaitu lokasi setting , baground layar hijau , layar digital dan papan tulis sebagai sarana mengajar".tuturnya
Guru mengajar dengan cara di video dan setting lokasinya di alam bebas seperti lapangan, kelas, taman yang indah persis gaya seorang artis lagi shooting dengan latar belakang alam terbuka atau bisa dengan teknik Greenscrin ( di belakang ada layar hijau), selanjutnya bisa diganti dengan gambar yang dikehendaki.
"Tekhnik selanjutnya yaitu bisa langsung zoom dengan latar belakang yang didesain menarik secara digital atau bisa juga menggunakan zoom dengan papan tulis untuk menjelaskan materi yang butuh menghitung.Ini semua untuk kenyamanan dan melepas kebosanan , Walaupun jarak jauh, masih terasa dekat". Pungkas Ustadz Najib (Bunda Tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar