KKG PAI KOTA SURABAYA: Penanggulangan Wabah Di Masa Kholifah Umar

Penanggulangan Wabah Di Masa Kholifah Umar

Ustadz Ahmad Zainal Abidin Di Tayangan TV 9

Surabaya - Tayangan pamungkas pesantren ramadhan ceria #dirumahsaja ditutup dengan manis , penuh inspirasi dan motivasi ditengah pandemi oleh ustadz Ahmad Zainal Abidin ketua KKG PAI kota Surabaya yang ditayangkan oleh TV 9 , Sabtu 16/5/2020

Setelah pemirsa ngaji di rumah dimanjakan kisah para Nabi, maka di sesi kedua ini anak-anak belajar kisah para sahabat nabi, yaitu Singa Padang Pasir, Asadullah, Umar Bin Khattab dan Ibnu Sina dokter pertama kali di dunia. Idola sebaik-baik idola yang harus ditauladani muslim dunia.

Umar Bin Khatab sebelum masuk Islam adalah satu-satunya orang Qurays yang membuat hati was-was para pembela Rosulullah, karena kebencian Beliau pada Islam , namun seiring waktu hidayah Allah mentakdirkan Beliau sebagai Al-Faruq, pembela kaum muslim, khususnya Rosulullah. Sehingga Beliau 10 dari orang yang dijamin masuk surga.

Dalam kepemimpiman kholifah kedua ini pernah terjadi wabah yang membuat banyak orang meninggal dunia. Pemateri ini menceritakan, ketika Umar sedang melakukan kunjunagan di negeri Syam, terjadilah wabah di wilayah Saraqh, dekat lembah Tabik.

Tepat di bulan robiul awal, tahun kedelapan hijriyah. Abu Ubaidah Al-Jarrah selaku Gubernur Syam menyarankan Umar untuk tetap melanjutkan kunjungan tersebut tetapi Abdurrahman Auf menyarankan untuk kembali ke Madinah dan tidak melanjutkan kunjungannya dalam musibah itu Abu Ubaidah akhirnya meninggal dunia terjangkit wabah mematikan.

Sebab di masa Rosulullah musibah yang sama pernah terjadi, dan Rosulullah bersabda, "Apabila kalian mendengar ada suatu wabah di suatu daerah, maka janganlah kalian mendatanginya. Sebaliknya, kalau wabah tersebut terjangkit di daerahmu, sedangkan kalian ada di dalamnya. Maka janganlah keluar melarikan diri dari sana." Tutur Ustadz Zainal

Cara inilah yang disebut lockdown. Dan kita telah melakukannya melalui PSBB. Cara yang sama saat Umar untuk mengisolasikan diri ke gunung-gunung. "Selain itu menurut dokter Islam bertama kali, Ibnu Sina untuk menjaga tetap sehat juga harus bersih. Jadi kita harus memakai masker, cuci tangan, jaga jarak 1 meter, dan prilaku bersih dan sehat", saran Ustadz Zainal. (Humas)