Pemenang Bintang Pelajar #Juaradarirumah 2020

Pemenang Bintang Pelajar #Juaradarirumah  2020

Tropy pemenang lomba bintang pelajar #juaradarirumah

Surabaya - Pandemi Covid-19 tak boleh menjadi penghalang pelajar Surabaya berprestasi dibidang pendidikan agama Islam sesuai yang dipelajari dan ditekuninya , melalui ajang kompetisi tingkat pelajar dinas pendidikan kota Surabaya bekerjasama dengan KKG PAI , MGMP SMP dan TV 9 mewujudkannya, Jumat 15/5/2020

Satu persatu finalis lomba da'i cilik dan lomba tartil ditayangkan kembali dalam tayangan sekilas untuk mengingatkan kembali ingatan penonton akan kandidat dimasing-masing lomba yang dikompetisikan.

Dengan sountrack pendukung yang lumayan membuat dag dig dug jantung finalis dan harap - harap cemas sambil berdoa "semoga aku yang terpilih" visualisasi yang tercipta benar-benar bisa dirasa hingga dirumah masing-masing.

Pemenang lomba tingkat sekolah dasar dibacakan oleh Satriya Pamungkas dengan suara lantang memenuhi studio TV9 " Selamat kepada Bintang Pelajar 2020 #Juaradarirumah Lomba Da'i cilik tingkat SD Juara 1, Hubika Azka Mustofa dari SDI Al Mufidah Tenggilis Mejoyo . Juara 2 :Wisnu Robiansyah SDN Tanah Kalikedinding VII Kenjeran dan Juara 3  Pasya Yuda Kasyafani SD Al Kautsar Pakal " ujarnya.

Euforia pemenang dari rumah terasa hingga ke studio TV9 kegembiraan dan kebanggaan nya bahkan ada rasa haru yang melintas di benak panitia akan kesuksesan yang telah diraih ditengah wabah corona yang melanda dunia.

"Adapun pemenang lomba tartil "Bintang Pelajar" #juaradarirumah , Juara 1 Zahila Khilda Alwidad SDI Trbiyatul Athfal Rungkut  ,Juara 2  Hafidah Hazna Tsaqif SDN Sambikerep 2 Surabaya dan Juara 3 Adelia Rahmadani SDI Daruttaqwa Dukuh Pakis" lanjut Satriya Pamungkas.

Ucapan selamat diberikan kepada pemenang di Whatsapp gruop oleh ustadz Sugeng Setiyo Budi Sekretaris KKG PAI kota Surabaya "Kami ucapkan selamat bagi para juara, dan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi yang belum juara tahun ini. Atas nama panitia kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama jenengan semuanya, dan mohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama koordinasi ada kesalahan tingkah laku dan tutur kata dari kami". Tuturnya

Tak ada gading yang tak retak , tak ada kesempurnaan kecuali milik Yang Maha Sempurna , maka sangat bijak bila semua kejadian, masukan ,kritik dan saran semua pihak akan diajdikan bahan evaluasi dan perbaikan kegiatan selanjutnya.

"Sampai jumpa lagi dalam lain waktu, lain kesempatan dan lain kegiatan. Majulah terus GPAI Surabaya untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa" . Pungkas Ustadz Sugeng (Bunda Tri)

Artikel Terkait