Tentang Kepegawaian GPAI
Surabaya - Sebagai GPAI agar mudah dikoordinir seSurabaya harus mengisi SIAGA, EMIS, SIAGUS dan semua harus dilakukan tidak hanya oleh ASN tetapi juga GTT ini disampaikan oleh Ustadz Achmad Zainal Abidin ketua KKG PAI Kota Surabaya saat rakorcam di SDN Ketabang VIII , Jumat 7/2/2020
Untuk jam kerja ASN dan GTT pun yang tadinya berbeda kini telah sama dengan jumlah 40 jam. Karena sebelumnya jam kerja GTT berbeda karena sama dinas pendidikan disamakan dengan jam kerja otsorsing melalui diskusi panjang di wag forkom.
Setelah suara-suara GTT menyatu, maka selaku pengurus kota menjembatani bertemu ke Bu Mamik untuk membicarakan perbedaan jam tersebut. Sehingga terjadi perubahan yang diinginkan para GTT.
Kehadiran pengawas SD Kecamatan Genteng , Ibu Tri Wahyuningsih yang sangat energik, banyak memberikan manfaat dalam alih informasi kedinasan terkait beberapa kebijakan dinas pendidikan kota Surabaya yang terbaru.
Kehadiran pengawas SD Kecamatan Genteng , Ibu Tri Wahyuningsih yang sangat energik, banyak memberikan manfaat dalam alih informasi kedinasan terkait beberapa kebijakan dinas pendidikan kota Surabaya yang terbaru.
Sedangkan untuk TPP GPAI GTT yang ada di sekolah negeri tidak bisa diusahakan diterbitkan karena Bu Walikota dan Dispendik masih belum berkenan. Sementara untuk PNS yang belum sertifikasi bisa mengisi data di siagus untuk pengajuan.
Oleh sebab itu diharapkan semua GPAI yang ada di wilayah Surabaya diharapkan tertib mengisi akun-akun tersebut selain siagus dispendik agar tidak ketinggalan dalam segala hal.(Humas/AK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar