Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Minggu, 19 Juni 2016

Sepenggal Kisah Usai Lomba Pentas PAI Dispendik Surabaya 2016


Usai sudah rangkaian kegiatan yang dilakukan GPAI sejak tanggal 9 juni 2016 berakhir 16 juni 2016 , rangkaian kegiatan yang diawali kegiatan pondok ramadhan di sekolah masing – masing tanggal 9 sampai dengan tanggal 10 Juni 2016 , dilanjutkan dengan kegiatan Pondok Ramadhan tingkat Kecamatan Tanggal 11 sampai dengan tanggal 12 Juni 2016 dilanjutkan pesantren ramadhan tingkat Kota Surabaya tanggal 13 sampai dengan tanggal 15 Juni 2016  berakhir Pentas PAI Dispendik Surabaya tanggal 16 sampai dengan tanggal 17 Juni 2016

Padatnya kegiatan dan kinerja GPAI Surabaya ini mendapat perhatian khusus , tidak hanya oleh pengurus KKGPAI Kota Surabaya Namun juga Ka Dispendik Surabaya.
Hal ini diceritakan oleh ustadz Supriyanto selaku Ketua KKGPAI kota Surabaya “ Kemarin saya kan runtang runtung 2 hari dengan pak Ikhsan (Ka Dispendik Surabaya ). Saya cerita GPAI selama ramadhan atas arahan Ustadz Mudzakir melakukan pondok ramadhan di sekolah sambil seleksi. Lalu tingkat kecamatan. Lalu tingkat kota. Tak istirahat langsung ke diknas 2 hari. Maka bisa kita lihat bagaimana hasilnya ?  Antusias yg luar biasa. Lihat di SBO TV. Pak Ikhsan juga berkata begitu “
Ustadz Munir menggapi pernyataan ustadz pri dengan kalimat “ Kami merasa tidak dipulosoro abah…. Kami malah senang dengan kebersamaan walau hrs capek lelah, kami ikhlas mengerjakannya “
Selajutnya ustadz pri menegaskan “ Orang ikhlas memang begitu. Tapi pandangan pimpinan lain. Karena selama ini yg bisa kami sampaikan hanya doa semoga Allah memberi rahmad dan lailatul qadar wabil khusus untuk Semua GPAI yang telah  berperan besar terhadap perkembangan moral anak di surabaya ini.

Sumbangsih dan kerjasama GPAI patut diacungi jempol , Ada yang secara phisik tak hadir tapi pikirannya cemerlang. Beliau mengirim berita acara sehingga dengan cepat dan mudah sertifikat bisa dibuat.

Selajutnya ustadz supriyanto menyampaikan “ Hanya doa saja yg bisa saya panjatkan. Malam ini saya tak bisa tidur merenung bahagia banyak teman yg berjihat demi anak bangsa , Pak Ikhsan selaku Ka Dispendik Surabaya juga terharu melihat kinerja GPAI .

Lebih lanjut pak Ikhsan menyampaikan “ GPAI ini lain nggak diberi apa apa kok antusias , hujanpun tak jadi halangan. Ada tiga pendekar berangkat dari mojokerto kehujanan. Lomba tetap dimulai tepat waktu. Walaupun oleh bu Mey diajukan 30 menit. Ini hebat biasanya kan mundur tapi GPAI malah maju dan tepat waktu “
Ustadz Supriyanto selaku ketum KKGPAI Kota Surabaya hanya menjalankan amanah dan birokrasi secara adil dan universal dg berbagai perbandingan kinerja disegala jajaran aparatur negara yg ada.
Beliau berpesan :” Ikhlas blm tentu keadilan bisa tegak, tapi yen wis adil ; insyaAllah keikhlasan akan hadir dg sendirinya”.

Lebih lanjut , ustadz Supriyanto mencoba mengenang dan muhasabah dari kegiatan Pentas PAI Dispendik Kota Surabaya, dan beliau berpesan agar musabah nya ini ditulis dan di dokumentasikan sebagai penghargaan atas kinerja GPAI Kota Surabaya.

Hari pertama ketika akan mulai loma banjari jenjang SD, SMP , SMA , dan SMK kan saya dorong dorong Kang Arif Khudori. Ketahuan pak Ikhsan beliau membisiki saya ojok diseneni wae. dan saat pembagian hadiah. Lha bu Mey dan bu Bidah bu Trie hanya saya awe pakai tangan sudah ngerti karepe dan tuntas. Kata pak ihsan ojok panik tak tunggoni wis. Walau dipanggil wali kota, begitu kata pak Ikhsan

Jujur sebenarnya ustadz supriyanto selaku ketua KKGPAI Kota Surabaya dan penanggung jawab acara lomba pentas PAI Dispendik Surabaya Hampir kalang kabut dikarenakan   ketidak hadiran ustadz Mudzakir selaku sekum KKGPAI Kota Surabaya  sebab salah satu keistimewaan sekum adalah Beliau kalau kerja kan detail banget.

Untunglah wakil sekretaris ( Ustadz Zainal ) mampu mengambil alih posisi sekum , apa yang terjadi di lapangan ditanggapinya dengan rileks , santai namun serius , hanya senyam senyum tapi cekatan mengontrol semua arena termasuk ketepatan dan kehadiran dewan juri , hal ini yang membuat lega hati penanggung jawab acara.

Kondisi lapangan sangat susah diprediksi dikarenakan kurangnya koordinasi antara KKGPAI dengan MGMP , peserta jenjang SD aman terkendali , namun yang dari jenjang SMP, SMA dan SMK belum kondusif dikarenakan kurangnya SDM MGMP yang ada di meja registrasi , hal ini ditambah dengan munculnya pengumuman pendaftaran on line di website dispendik Surabaya beberapa hari menjelang lomba Pentas PAI Dispendik Surabaya , padahal berdasarkan kesepakatan bersama lomba hanya perwakilan saja , contohnya jenjang SD hanya diwakili oleh 31 kecamatan masing – masing kecamatan mengirimkan satu dutanya untuk satu mata lomba , sedangkan untuk jenjang SMP, SMA dan SMK diwakili oleh korwil , masing – masing korwil hanya mengirim 2 utusan , namun yang terjadi tidak seperti yang dibayangkan , beerapa  peserta datang membawa bukti pendaftaran on line da nada juga yang konfirmasi melalui Ketua MGMP , sehingga peserta dari jenjang SMP, SMA dan SMK over load bahkan ada yang rangkap lomba , contohnya di lomba Adzan yang seharusnya 10 peserta menjadi 18 peserta , semoga ini bisa dijadikan bahan evaluasi tahun depan bila mengadakan lomba pentas PAI lagi .

Tidak hanya itu ustadz supriyanto menyampaikan “ aku sempat mengganti juri antar waktu gara gara juri SMA mangkir , pak Nafian tak pekso lho kok ya mau , tidak hanya itu , Pak Sigit saya suruh jaga gawang sama bu sulis ndlosor 2 hari di Masjid , Pak Imron tak tahan jangan pergi pergi tetap di bangku cadangan. Wis koyok koyok aku jadi tim Inggris di liga eropa Perancis. Masih ada tugas menunggu kawan .
Oh iya pak munir mendadak tak suruh membantu lomba adzan jenjang SMP, SMA dan SMK tuntas sampai selesai.

Terakhir Ustadz Supriyanto berpesan pada penulis :” Bu Trie tolong potongan potongan kisah ini disatukan simpan di dokumen sebagai kenangan kerja acakkadul tapi ya gitulah , semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua dengan balasan berlipat ganda , Aamiin….

Selesai sudah sementara serangkaian kegiatan gpai kota surabaya,
Kelebihan dan kekurangan yang terjadi di sana sini marilah kita jadikan renungan bersama untuk lebih baik ke depannya.
Sukses untuk kkg pai kota surabaya.
Sukses untuk kkg pai kec. Se surabaya.
Sukses untuk gpai kota surabaya.
Bravo,,,,,, maju terus,,,,,, untuk gpai kota surabaya.
Inilah bentuk investasi kita sebagai guru agama kelak di akhirat.
Selamat berjuang,,,,,,
Selamat berpuasa,,,,,

Semangat......



Jumat, 17 Juni 2016

Pentas PAI Dispendik Surabaya 2016

http://dispendik.surabaya.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=4445:pembagaian-piala-akhiri-kegiatan-lomba-siswa-di-bulan-ramadhan&catid=2&Itemid=101&lang=en

Rabu, 15 Juni 2016

Penutupan Pesantren Ramadhan tingkat SD se Kota Surabaya

Penginapan Remaja , 15 Juni 2016

Alhamdulillah acara dimulai pukul 08.30 wib dengan dihadiri pejabat dari PPAI Kota Surabaya , Pengurus KKGPAI Kota Surabaya, GPAI se Kota Surabaya dan peserta serta wali santri

Acara dibuka oleh Ustadzah Meysaroh dengan bacaan ummul Quran


Selanjutnya pembacaan ayat suci Al Quran oleh
Ananda citra fahmi nabila ( kec. Pakal ) QS : Al baqarah : 183 - 186

Ustadz Miftahul Huda dalam sambutannya menyampaikan salut buat peserta walau pun jadwalnya padat namun  tidak ada yang sakit

Ramadhan tahun ini merupakan tahun yang spesial karena tahun ini GPAI diuji dengan kegiatan yang padat merayap mulai ponrom sekolah , dilanjut pesram kota dan besok pentas PAI

Persiapan yang mendadak bukan jadi alasan buat GPAI untuk menjalankan amanah dengan sebaik - baiknya

Mohon maaf yang sebesar besarnya karena keterbatasan waktu , panitia tidak sempat memberitahu ke dinas maupun ke kemenag

Namun dg besar hati , hari ini PPAI berkenan hadir

Progres peserta , awalnya saat pembukaan ada 85 peserta dari 20 kecamatan, namun saat penutupan hari ini , alhamdulillah peserta bertambah menjadi 104 peserta dari 27 kecamatan

Kecamatan ya g tidak hadir
1. Kenjeran
2. Semampir
3. Wonokromo
4. Gunung anyar

Kegiatan pesram ini tidak hanya memaksimalkan ibadah namun juga pengetahuan umum

Pengisi materi / narasumber spesial dihadirkan orang - orang yang handal dibidangnya termasuk babinsa polsek dan BPFNI PAUDNI , materi yang disampaikan tidak hanya dg model ceramah namun juga model aktif kreatif learning sehingga walaupun sudah ada dihari ketiga , wajah - ,wajah ceria para peserta tetap terpancar

Spesial panitia Jazakumullah khoiron katsiron , terimakasih dan salut setinggi tingginya

Untuk santriwan santriwati setiap materi yang sudah didapat sebaiknya dipraktekkan sehingga ilmu yang didapat bisa bermanfaat.

Kesan pesan yang disampaikan oleh peserta sangat senang dan berharap acara seperti ini bisa diadakan lagi , spesial pemateri favorit peserta menyampaikan ustadzah Abidah , ustad Qomar , Ustadz Pri , Ustadz Huda dkk

Selanjutnya PPAI berkenan melepas Id card peserta sebagai tanda selesai nya acaranya

Kesan pesan dari peserta disampaikan ananda Jos Surya  dari Tandes  benar benar J O S , dengan gaya orasinya seperti dai kondang dan isi materi yang sarat mutu dan segar

Kesan dan pesan dari PPAI yang disampaikan oleh Masfufah Hanim

Beliau merasa spicles banget utamanya saat mendengar

Peserta merasa dipisahkan dg ortu sehingga disini benar2 dilatih mandiri

Kepada wali santri disampaikan semua peserta yang hadir disini adalah siswa pilihan yang insya Allah 20 tahun yang akan datang akan menjadi orang - orang sukses

Minimal sepulang dari acara pesram bisa menjadi uswatun hasanah bagi lingkungan dan sekolahnya

Acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba oleh ustadzah abidah

Lomba diikuti oleh :

Puisi : 31 peserta
Kaligrafi :31 peserta
Menulis cerpen islami : 31 peserta

🔹Baca Puisi Islami
Juara 1: M . Afriza ( Sukolilo )
Juara 2: Jos Surya ( Tandes )
Juara 3:cinta kumala ( benowo )

🔹Menulis cerpen Islami

Juara 1:Adira ( Lakar Santri )
Juara 2:Najwa ( Mulyorejo )
Juara 3:Dewi Masito ( Rungkut )

🔹Kaligrafi
Juara 1: Gahara ( Gubeng )
Juara 2: Talita ( krembangan )
Juara 3: valerin ( Rungkut )

Penyerahan hadiah diberikan oleh PPAI diakhiri dengan foto bersama

Sampai bertemu besok diacara pentas PAI

Dan akhirnya acara diakhiri dengan doa yang dipimpin ustadz Ahmad Bashori

Alhamdulillah
Barokallah
by: Bunda Tri

Selasa, 14 Juni 2016

Eksperimen saint spritituality

Materi Eksperimen saint spritituality yang disampaikan Ustadz Qomar di pesantren Ramadhan tingkat SD Se Surabaya mampu menciptakan suasana laboratorium IPA yang keren banget .

Pengamatan doa dan dosa
Melalui pendekatan saintifik yaitu
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mengeksplorasi
4. Mengasosiasi
5. Mengkomunikasikan

Amaging , hasil pengamatan  yang sudah ditulis laporannya dan di komunikasi kan didepan teman2nya
Hampir menyatakan pendapatnya bahwa gelas berisi air di ibarat kan dg hati kita , lalu gelas itu diberi luka diibaratkan seperti hati yang kena dosa kemudian gelas pertama diberi marimas diibaratkan doa pertama setelah diberi marimas dan diaduk air berubah warna namun masih pekat
Gelas kedua diberi nutrisari diibaratkan doa ke dua setelah diaduk air berubah agak bening
Gelas ketiga diberi vitacimin yg diibaratkan doa ketiga , setelah diaduk air berubah jernih

Kesimpulannya
Bahwa ketika kita lahir kita masih suci , berjalan nya waktu dosa kita menjadi bertambah untuk menghapus dosa itu kita harus banyak berdoa kepada allah swt

By : Bunda Tri⁠⁠⁠⁠





Senin, 13 Juni 2016

Pesantren Ramadhan KKGPAI Surabaya 2016

Pesantren Ramadhan kali ini kemasan nya beda dengan tahun2 sebelumnya , santri benar- benar diajak berkegiatan dengan smart , religius and fun ...

Semula antara peserta satu dengan peserta lainnya tidak kenal disinilah tim kreatif diuji nyali tuk menciptakan kegiatan yang lebih semarak

Alhamdulillah diawali dengan dinamisasi kelompok , peserta diminta mengambil spidol berwarna dikantong hitam tanpa melihat , setelah dapat mereka diminta mencari temannya yang memiliki spidol dengan warna yang sama

Akhirnya terbentuk lah 10 kelompok sesuai warna spidolnya

Keseruan baru dimulai, saat peserta kelompok diminta membuat yel - yel sesuai nama dan warna spidolnya

Yang pasti g ada peserta yang diam , cuek dan egois semua berbaur dan menyatu

Masing2 mencoba menunjukkan kekompakan nya dengan berusaha semaksimal mungkin mengarang dan menghafal yel - yel masing kelompok

Tiba saatnya tiap kelompok memamerkan yel yel kelompoknya ke depan

Apalagi saat diajak nyanyi bareng lagu nya wali " Si Udin Bertanya " bersama Ustadz Qomar dilanjutkan dengan permainan dung caca dung caca ha! ha! ha !

Seruuuuuuu
Heboooooh
Edukasi...
Dan yang pasti g bikin Ngantuk loooooo
By : Bunda Tri





 
 
Blogger Templates