Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Selasa, 02 Agustus 2016

PAI Berbasis Multikultural , Toleransi, Humanisme dan Demokrasi

 
KKGPAI SURABAYA - Sebanyak 75 peserta  Workshop peningkatan kompetensi GPAI SD/SDLB se Jawa Timur  tahun 2016 , 2-4 /8/2016 berkumpul di  Hotel Utami Sidoarjo untuk menerima transfer ilmu PAI Berbasis Multikultural , Toleransi,  Humanisme dan Demokrasi yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Sholihin , M.Psdm.

Tayangan video sekolah yang ada di jepang , menjadi pembuka acara yang bagus ditambah lagi dengan keterangan langsung dari narasumber aslinya  , Profil sekolah Jepang lebih familiar dan ramah anak dan masih menggunakan kapur sebagai alat tulis dengan alasan pemanfaatan sumber daya alam di Jepang diajarkan keterampilan hidup yang sesungguhnya bila ingin mendirikan sekolah di Jepang syaratnya harus memiliki lapangan bola dan terbuat dari pasir.

Salah satu kebiasaan dan karakter yang dibentuk oleh sekolah-sekolah di Jepang adalah setiap jam 13.00 wib siswa-siswa sekolah di seluruh Jepang memiliki satu kebiasaan baik yaitu membersihkan lantai alias ngepel.

Pertanyaan ini sering muncul kepermukaan , mengapa sebagai guru penting bagi kita untuk membangun siswa agar Siswa lebih bergairah dan termotivasi untuk rajin belajar.

Pendidikan Agama Islam berbasis  demokrasi ,sejak sebelum dilahirkan di dunia sesungguhnya  manusia telah mengetahui bahwa Allah adalah tujuannya dan telah cukup pengetahuan manusia untuk mengenal Allah sebagai Tuhannya Islam sebagai agamanya Alquran sebagai kitab sucinya dan Muhammad sebagai Rasul Nya.

lebih lanjut pak Sholihin ( panggilan akrab pemateri ) menyampaikan Tidak ada satupun ajaran agama yang mengajarkan anarkis yang ada adalah kedamaian , termasuk negara Indonesia yang sudah memiliki enam agama , dan agama ke enam yang dikukuhkan adalah agama Khonghucu.

Pendidikan Agama Islam berbasis Humanisme ini bisa dilihat dari 5 bekal yang diberikan Allah agar manusia mengenal Tuhannya yang pertama Manusia diberi akal pikiran kemudian manusia diberi bekal perasaan yang ketiga manusia diberi bekal Wahyu atau kitab suci yang keempat manusia diberi bekal Rasul dan yang terakhir Manusia diberi bekal Hidayah .

Kriteria pribadi Mutmainnah yang pertama adalah senang sebagai seorang guru Pendidikan Agama Islam kita harus dan wajib memiliki sifat menyenangkan orang lain bekerja dengan senang bekerja dengan riang dan berimbas pada metode pembelajaran serta kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan . Kriteria kedua yaitu pribadi Mutmainah kenyang , artinya suka memberi , sopan santun, suka menolong & dermawan  adalah sebuah sikap teladan yang bisa dilihat langsung oleh siswa dan kemudian dipraktekkan , pribadi mutmainah yang ketiga yaitu tenang dalam mengambil sikap, ketenangan jiwa adalah modal utama untuk menghasilkan sebuah solusi yang benar dan tidak berpihak, terakhir pribadi mutmainah adalah menang menjadi pribadi yang membanggakan berwibawa dan bisa menjadi tokoh serta tauladan minimal buat diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.

Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural dengan menggunakan metode pendekatan kajian Islam yang pertama adalah filsafat ini merupakan akar karena hal ini berbicara tentang sesuatu yang tidak nampak metode yang kedua yaitu historis sejarah artinya sejarah bagaimana siswa bisa mengenal rasul-nya bisa mengenal Tuhannya bila kita tidak menjelaskannya tidak menjabarkannya dalam sejarah tidak  metode yang ketiga yaitu teologis pentingnya penanaman ketauhidan terhadap siswa dan yang terakhir adalah metode normatif bagaimana kita menjelaskan tentang aturan-aturan agama agar siswa bisa memahami dan mematuhi sebagai manusia selayaknya yang beragama kepada mereka metode yang ketiga yaitu teologis pentingnya penanaman ketauhitan terhadap siswa dan yang terakhir adalah metode normatif bagaimana kita menjelaskan tentang aturan-aturan agama agar siswa bisa memahami dan mematuhi sebagai manusia selayaknya yang beragama.

karakteristik ajaran Islam adalah komprehensif model sehat , dinamis,  universal elastis dan tidak memberatkan , graduasi sesuai Fitroh , argumentatif

Lima prinsip dasar Islam sebagai rahmatan lil alamin yang pertama memelihara agama memelihara jiwa memelihara akal memelihara keturunan dan memelihara harta Syariat agama bila dimaksimalkan akan mewujudkan manusia seutuhnya.

Memanusiakan manusia sebagai manusia layaknya manusia yang harus di manusia kan orang baik dalam filsafat ilmu dirinya ada tiga yaitu berani Membuat konsep berbicara dengan baik dan menjadi pendengar yang baik orang akan dapat Simpati bila memikirkan orang lain

6 kunci sukses US adalah fokus , fast, Fight,  flexibility dan family

Sedangkan cara mengembangkan Sekolah dengan berpedoman pada  imitasi ,identifikasi ,sugesti dan Simpati.

( Bunda Tri )

1 komentar:

Sry rahayu said mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

 
 
Blogger Templates