Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Sabtu, 30 Juli 2016

Seminar Nasional PAI

KKG PAI SURABAYA- Seminar Nasional PAI , Sebuah pencapaian dan Ide cemerlang bin cerdas bagi panitia Halbil dan Seminar Nasional kali ini dengan mengumpulkan GPAI SeSurabaya mulai dari jenjang TK,SD,SMP,SMA dan SMK Serta menghadirkan  tokoh nasional yang memiliki pengaruh besar bagi perkembangan Indonesia ,bertempat di Graha PPAL Komplek AL Kenjeran Surabaya ( 30/7/2016 )

Islam Rahmatal lil alamin

Pada kesempatan ini Buya Syafii Maarif menyampaikan ' Salut buat ketua KKGPAI Surabaya yang gigih datang ke jogjakarta untuk bertemu dengan buya dan mengundang buya syafii untuk hadir diacara hari ini dengan menggunakan sepeda motor". 

Bangsa Indonesia penduduknya lebih dari 250 juta dan 2/3 nya hidup di pulau jawa yang ini merupakan aset bangsa bila anak bangsa kita cetak menjadi generasi berkualitas 

Tantangan kita saat ini sangat besar , kasus narkoba saat ini merupakan bencana bagi bangsa dan peran GPAI 

Kementerian agama bisa bekerjasama dengan kementerian pendidikan untuk menyelamatkan anak bangsa dari sistem kapitalisme yang dimulai sejak orde baru dan Salah satu tugas GPAI  memiliki tugas utamanya menyampaikan Islam Rahmatal lilalamin kepada anak didik.

Buya Syafii Maarif menyampaikan beberapa hal terkait HAM dan tayangan TV

Saat ini untuk tayangan TV perlu dirumuskan atau Redefinisi ulang , agar generasi kita tidak semakin rusak.

Narasumber kedua : KH. Hasyim Muzadi  

Pak kyai mengawali seminar dengan menceritakan kondisi negara syiria yang diserang banyak negara mulai dari portugis , Amerika,  Irak,  Iran dll sebab disyiria banyak ulama besar utamanya ulama sunni yang tinggal di syiria 

Kondisi Guru yang dipenjarakan oleh murid dikarenakan guru ketemu murid hanya 2 jam sedangkan murid melihat medsos setia saat,sehingga yang ada diotak anak bukan pesan guru namun pesan medsos

Joke segar yang disampaikan pak kyai saat beliau menyampaikan Perbedaan hari raya sebenarnya bukan karena perayaannya melainkan hari nya yang beda .

Antara NU dan Muhammadiyah itu masuk golongan Sunni  sedangkan golongan yang lain tidak,  dan ciri golongan lain itu suka mengkafirkan kelompok islam yang lain , Rosulullah ,  sahabat dan ulama tidak pernah mengkafirkan  orang lain namun mengislamkan orang lain.

( By : Bunda Tri )










1 komentar:

Sry rahayu said mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

 
 
Blogger Templates